Aurel Hermansyah Melahirkan Anak ke-2, Ini Tips Agar Si Kakak Tak Cemburu ke Adik
Untuk menghindari rasa cemburu saat adik lahir, cara pertama yang bisa dilakukan adalah memberitahu kakak tentang kehadiran anggota keluarga baru.
Kabar kebahagiaan menyelimuti keluarga besar Aurel Hermansyah setelah artis tersebut melahirkan anak keduanya melalui proses persalinan caesar. Kedatangan anggota baru ini tentu menjadi berita gembira bagi keluarga mereka.
Namun, perlu diperhatikan bahwa bagi Baby Ameena, anak pertama Aurel, kehadiran adik baru ini membawa tantangan tersendiri. Cemburu sering kali muncul karena perasaan merasa kurang perhatian.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu mengatasi rasa cemburu kakak terhadap adik, seperti yang dilansir dari sumber Alodokter:
1. Sampaikan Informasi tentang Kelahiran Anggota Keluarga Baru
Untuk menghindari rasa cemburu saat adik lahir, cara pertama yang bisa dilakukan adalah memberitahu kakak tentang kehadiran anggota keluarga baru. Bunda dapat mengarahkan perhatian kakak ke perutnya sambil menjelaskan bahwa di dalamnya telah ada adik bayi yang nantinya bisa menjadi teman bermain.
Beritahu kakak bahwa ia akan memiliki peran sebagai kakak. Selain itu, memberikan panggilan baru seperti Kakak atau Abang dapat membangun rasa tanggung jawab dan kedewasaannya sebagai anak yang lebih tua.
Jika kakak berusia di bawah 2 tahun, ia mungkin belum sepenuhnya memahami arti memiliki seorang saudara. Bunda dapat menggunakan gambar anggota keluarga dalam buku atau membacakan cerita mengenai hubungan kakak dan adik dengan bahasa yang sederhana.
2. Libatkan Si Kakak dalam Setiap Tahapan Kehamilan
Melibatkan Si Kakak dalam setiap tahap kehamilan dapat mengurangi rasa cemburu. Ajaklah Si Kakak untuk hadir saat pemeriksaan kehamilan agar ia dapat melihat wajah adik sejak dalam kandungan. Ini dapat menjadi pengalaman menyenangkan bagi kakak.
Bunda juga dapat mengikutsertakan Si Kakak dalam persiapan perlengkapan untuk adik, seperti memilih mainan, pakaian, atau perlengkapan bayi lainnya. Libatkan juga Si Kakak saat melakukan aktivitas olahraga kehamilan.
3. Pertahankan Rutinitas Bersama Si Kakak Seperti Biasa
Meskipun kehamilan dan kelahiran membawa perubahan dalam rutinitas, usahakan untuk tetap melibatkan Si Kakak dalam aktivitas rutin seperti biasa. Tetap lakukan kegiatan bersama, seperti membaca buku, menonton acara televisi favorit, atau bercerita sebelum tidur. Dengan demikian, Si Kakak tidak akan merasa diabaikan oleh orang tuanya.
4. Ajarkan Si Kakak untuk Mencintai Adiknya
Ajarkan Si Kakak cara menyayangi adik sejak dalam kandungan. Ajaklah ia untuk bernyanyi atau berbicara kepada bayi dalam kandungan, serta memberikan ciuman dan usapan lembut pada perut Bunda. Jelaskan bahwa sebagai kakak, ia memiliki tanggung jawab untuk menyayangi, menjaga, dan melindungi adiknya.
Bunda juga dapat mengajarkan cara merawat adik setelah lahir, seperti membelai lembut kepala adik, mencium pipinya, atau membantu dalam hal-hal seperti mengganti popok. Pujian untuk perilaku baik juga sangat penting, seperti memberikan apresiasi dan mengatakan, "Kamu kakak yang baik, Sayang. Bunda bangga padamu." Dengan begitu, Si Kakak akan merasa dihargai dan bernilai.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, diharapkan dapat membantu mengurangi rasa cemburu Si Kakak terhadap kehadiran adik baru dalam keluarga.