parenting

Senin, 12 Desember 2022

Aurel Di-Body Shaming Netizen usai Melahirkan, Ini Tips Moms Hadapi Body Shaming

Aurel mendapat body shaming, begini caranya supaya ibu bisa menerima perubahan bentuk tubuh pasca melahirkan


Rafaela Tunggadewi
Aurel Hermansyah. (Instagram)

Aurel Hermansyah resmi melahirkan putri pertamanya dari Atta Halilintar pada 22 Februari 2022 yang diberi nama Ameena Hana Nur Atta.

Kini, Aurel pun terlihat sangat sibuk mengurusi buah hati pertamanya tersebut. Di tengah-tengah kesibukannya itu, ternyata Aurel menjadi sorotan.

Pasalnya, melalui akun Instagram miliknya, Aurel membagikan komentar pedas mengenai dirinya. Bahkan, istri Atta itu mendapat body shaming dari netizen tersebut.

Hal tersebut juga diunggah ulang oleh akun pembasmi.kehaluan.reall pada Selasa (22/11/2022).

"Aurel habis lahiran body-nya emak-emak banget, body goals-nya udah hilang."

"Keluar berduaan mulu padahal ada anak, apa gak kepikiran anaknya."

"Jangan terlalu dimanja lah si Aurel ini, badannya aja kayak ibu tapi kelakuan gak mencerminkan ibu sama sekali."

"Olahraga yuk Aurel, badanmu udah gak kekontrol gedenya."

Mengenai hal tersebut, dalam keterangannya, ibu dari Ameena itu hanya membubuhkan emoji tersenyum. Sedangkan pada kolom komentarnya, sederet rekan artis pun memberikan semangat dan dukungan untuknya.

“Jgn dibaca2 kakakkkkk km ibu dan istri yg hebat, titik,” ucap Bunda Ashanty.

“Aurel mama dan istri yg trbaik,” kata Ria Ricis.

“Lolly sayang kmu itu cantik bersinar ibu hebat istri sholehah semua berproses dan ga perlu kmu dngerin…love you,” tutur Fairuz A Rafiq.

“Km sangat disayang suami dan org2 sekitarmu,  yg komen gt ga tau rasanya disayang,” tulis Shandy Purnamasari.

Mengenai hal tersebut, bagaimana sih belajar menerima perubahan bentuk tubuh saya setelah melahirkan dan punya anak? Berikut penjelasannya.

1. Cintai diri sendiri apa adanya

Kenyataannya bagi sebagian besar wanita yang baru menjadi ibu, proses menurunkan berat badan adalah hal yang sangat sulit. 

Ditambah jika ada masalah yang signifikan seperti masalah perubahan hormon, perubahan mood pasca melahirkan atau kondisi lain yang membuat proses penurunan berat badan menjadi lebih menantang. 

Sehingga, banyak ibu yang menjadi lebih terbebani terutama bila menghadapi situasi seperti Anda (body shaming di lingkungan sekitar).

Maka dari itu, penting sekali untuk bisa belajar menerima diri sendiri dan mencintai diri kita apa adanya.

2. Self compassion atau kasih sayang terhadap diri sendiri 

Hal ini merupakan komponen terpenting yang bisa membantu ibu untuk mencapai penerimaan diri. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mempraktikkan self compassion adalah berhenti membandingkan diri sendiri dengan orang lain.

Berolahraga untuk merasa lebih sehat bukan untuk lebih kurus, mendapatkan istirahat yang cukup, melakukan kegiatan yang Anda sukai dan membuat tenang.

Serta mengutamakan hal-hal positif yang dimiliki oleh diri Anda, misalnya, bagaimana pun bentuk badan saya saat ini, hal itu tidak akan mengubah fakta bahwa saya adalah ibu yang terbaik untuk anak saya.

3. Fokus terhadap parenting

Mengutamakan kebutuhan pengasuhan anak akan mengalihkan keinginan Anda untuk mendapatkan apa yang belum bisa terwujud saat ini. 

Apalagi saat ini anak Anda berusia 1 tahun, pastinya sedang dalam tahap perkembangan yang menggemaskan. Bersyukurlah bahwa Anda diberikan kepercayaan untuk melahirkan dan mengasuh seorang anak.

Walaupun banyak pengorbanan yang harus rela Anda lepaskan, tetapi menjadi seorang ibu, bagaimana pun bentuk tubuhnya, adalah sebuah hal yang sangat mulia.

4. Berbaik hatilah kepada diri Anda sendiri (treat yourself with kindness)

Katakan hal-hal baik yang ingin Anda dengar setiap hari. Stop menilai bentuk tubuh Anda setiap kali Anda bercermin. Walau ada pikiran-pikiran yang membuat Anda merasa negatif, Anda sendiri yang dapat menentang perkataan tersebut dan mengubahnya menjadi sebuah pujian. 

Contohnya: "Ih, kok semakin hari semakin banyak lemaknya." Langsung bisa ditentang dengan kata-kata "Ya, enggak apa-apa karena ini adalah hal yang normal dan yang penting anakku dan diriku sehat juga happy. Aku enggak mau berat badan ideal tapi merasa tersiksa atau malah sakit."

Tag body shaming Aurel Hermansyah

Terkini