parenting

Senin, 17 Juni 2024

Anak Trauma Setelah Melihat Kurban Saat Idul Adha? Ini Cara Mengatasinya!

Terkait hal ini, begini cara mengatasi anak trauma setelah melihat kurban saat Idul Adha.


IndoParents Editor
Ilustrasi hewan kurban. (pexels/Snapwire)

Umat Muslim merayakan Hari Raya Idul Adha hari ini, Senin (17/6/2024). Melihat proses sembelih kurban, tidak heran jika anak-anak kerap mengalami proses trauma. Terkait hal ini, begini cara mengatasi anak trauma setelah melihat kurban saat Idul Adha.

Bagi beberapa anak yang masih di bawah umur, menyaksikan proses ini dapat menjadi pengalaman yang menakutkan hingga kemudian dapat menimbulkan trauma.

Menangani hal ini, orangtua memiliki peran penting dalam membantu anak-anak mereka mengatasi rasa takut dan trauma yang mungkin timbul pasca melihat proses sembelih kurban.

Ikut terlibat membantu anak, berikut beberapa cara mengatasi anak trauma setelah melihat kurban saat Idul Adha.

1. Bangun komunikasi terbuka dengan anak

Komunikasi adalah kunci dalam parenting. Khusus untuk penanganan trauma, orangtua perlu menjalin komunikasi terbuka dengan anak. Usai anak menyaksikan penyembelihan, segera ajak mereka untuk berbicara tentang perasaan mereka.

Orangtua bisa memulai percakapan dengan menanyakan perasaan sang anak. Orangtua bisa bertanya mengenai hal apa saja yang membuat anak takut usai menyaksikan momen sembelih kurban.

2. Menjelaskan makna Idul Adha

Selain berkomunikasi secara terbuka, orangtua juga bisa memberi penjelasan mengenai makna Idul Adha. Berikan penjelasan yang sesuai dengan usia anak mengenai makna dan tujuan dari penyembelihan kurban dilakukan.

Orangtua bisa menjelaskan mengenai Idul Adha adalah bagian dari ritual keagamaan yang memiliki nilai penting. Penjelasan yang baik dapat membantu anak-anak memahami konteks dan mengurangi rasa takut mereka.

3. Konsultasikan dengan profesional

Jika momen sembelih kurban menjadi trauma yang parah untuk anak-anak, pastikan jika orangtua segera berkonsultasi dengan profesional. Kondisi anak yang makin memburuk memang sangat membutuhkan bantuan psikolog anak.

Tenaga profesional ini dapat memberikan teknik dan terapi yang tepat untuk membantu anak mengatasi trauma pasca menyaksikan proses sembelih kurban di momen Idul Adha.

Menghadapi anak yang trauma setelah melihat penyembelihan kurban membutuhkan kesabaran dan pemahaman dari orangtua. Pastikan untuk mengikuti 3 cara mengatasi anak trauma setelah melihat kurban saat Idul Adha ini.

Tag anak trauma

Terkini