parenting

Jumat, 17 November 2023

Anak Lebih Lengket ke Ibu Ketimbang Ayah, Ternyata Ini Penyebabnya

Seringkali tanpa disadari, orangtua, terutama ibu, melakukan tindakan-tindakan yang membuat anak cenderung terlalu bergantung pada mereka.


Cahyaningrum
Anak dan ibunya pPexels.com]

Sadarkah Anda kalau anak umumnya lebih lengket pada ibu ketimbang ayahnya? Sebenarnya ini adalah hal yang wajar lantaran sejak anak dilahirkan, orang terdekat yang selalu menemaninya adalah ibu.

Karena itu, sering terjadi anak tak mau ditinggal ibunya saaat di sekolah. Meskipun, sudah berusia 2 tahun, anak tak mau lepas dari ibunya.

Perlu diketahui, ada beberapa faktor yang membuat anak lengket dengan ibunya. Dilansir dari laman Halodoc, berikut di antaranya:

1. Peran Orangtua (Terutama Ibu)

Seringkali tanpa disadari, orangtua, terutama ibu, melakukan tindakan-tindakan yang membuat anak cenderung terlalu bergantung pada mereka. Perlu untuk merefleksikan apakah ada sikap tertentu yang dilakukan oleh ibu yang membuat anak sulit untuk mandiri.

Pendekatan terlalu protektif. Beberapa ibu mungkin terlalu melibatkan diri dalam melindungi anak-anak mereka. Misalnya, tidak memberikan izin kepada anak untuk bermain di luar rumah dengan alasan-alasan tertentu. Terlebih lagi, bagi ibu yang sibuk, mereka mungkin tidak memiliki waktu untuk mengajak anak bersosialisasi di luar, seperti berkunjung ke tetangga, dan sebagainya.

Wajar jika ibu ingin menjaga anak dari potensi bahaya di luar sana, terutama jika anak masih sangat kecil. Namun, tindakan ini dapat mengakibatkan anak kehilangan kesempatan untuk mengenal dunia luar. Sehingga, ketika mereka berinteraksi dengan orang banyak di sekolah, mereka mungkin merasa takut dan tidak nyaman, kemudian memilih untuk tetap dekat dengan ibunya.

Penggunaan kata-kata ancaman yang berlebihan. Beberapa ibu mungkin sering menggunakan kata-kata ancaman untuk mencegah anak melakukan sesuatu. Contohnya, "Awas, nanti diculik!" atau "Awas, nanti jarimu putus!". Penggunaan kata-kata ancaman ini sebenarnya kurang baik untuk dikatakan kepada anak, karena dapat membuat mereka menjadi penakut dan enggan melakukan hal-hal sendiri, selalu menggantungkan diri pada orangtua.

2. Karakteristik Anak

Ternyata, karakteristik anak juga berpengaruh terhadap kemampuannya untuk mandiri dan tidak terlalu bergantung pada ibunya. Anak yang ceria dan mudah bergaul cenderung lebih cepat untuk membangun kemandiriannya. Namun, ada pula anak yang perlu waktu lebih lama untuk beradaptasi dan meninggalkan ibunya, seperti anak yang lambat beradaptasi atau cenderung pemalu.

3. Pengaruh Lingkungan

Faktor lingkungan, khususnya tinggal di lingkungan yang kurang ramah anak dengan minimnya fasilitas bermain, juga dapat menjadi penyebab anak sulit melepaskan diri dari ibunya. Anak mungkin merasa tidak dapat bermain dengan aman dan nyaman di sekitar rumahnya, dan hal ini membuat ibu merasa khawatir untuk membawanya keluar. Oleh karena itu, anak lebih banyak menghabiskan waktu di rumah bersama ibunya, memperkuat ketergantungannya pada ibu.

Tag anak dekat dengan ibu anak dan ibu anak lengket ke ibu

Terkini