Anak Hobi Mengunyah Es Batu? Kenali Dampak dan Bahayanya!
Kebiasaan anak mengunyah es batu ini memiliki dampak dan bahayanya jika diabaikan.
Orangtua sering kali dibuat bingung melihat kebiasaan anak yang suka mengunyah es batu. Tak banyak disadari, kebiasaan anak mengunyah es batu ini memiliki dampak dan bahayanya jika diabaikan.
Melihat anak yang asyik mengunyah es batu biasanya sangat lucu dan menggemaskan. Namun, jika diabaikan, kebiasaan ini memiliki efek negatif bagi kesehatan anak nantinya.
Anak yang kerap mengunyah es batu ini menunjukan bahwa ia memiliki rasa ingin mengunyah benda yang bukan makanan. Kebiasaan ini sering kali dianggap sebagai tanda defisiensi besi karena tubuh yang kurang zat besi.
Pada usia balita, kebiasaan mengunyah es batu dirasa menyenangkan karena rangsangan sensori yang tercipta. Jika anak sedang tumbuh gigi, mengunyah es batu membantu menenangkan gusi yang biasanya sakit.
Sayangnya, kebiasaan anak mengunyah es batu ini bisa menimbulkan masa serius di gigi. Hal tersebut dapat terjadi hingga membuat kerusakan jaringan gigi.
Selain itu, kebiasaan mengunyah es batu ini juga dapat menimbulkan nyeri pada rahang. Pada tahap serius, kebiasaan tersebut bisa memicu keausan enamel yang menyebabkan gigi mudah patah.
Jika anak memiliki kebiasaan mengunyah es batu, berikut beberapa cara menghentikannya. Lakukan deretan cara ini agar tidak terjadi bahaya lainnya jika berlangsung dalam jangka waktu panjang.
- Ganti es batu dengan camilan yang lebih aman seperti buah dingin yang memiliki tekstur yang mirip
- Periksa kadar zat besi dalam tubuh anak
- Beri pengetahuan mengenai bahaya dan resiko mengunyah es batu pada anak
Kebiasaan anak mengunyah es batu mungkin dirasa sepele, namun hal tersebut sering kali memiliki bahaya bagi kesehatan mulut sang anak. Pastikan untuk melakukan konsultasi lebih lanjut dengan dokter untuk memahami kondisi anak ini.