3 Tips Menangani Anak Cerebral Palsy, Orangtua Punya Peranan Penting!

Anak dengan kondisi cerebral palsy menjadi tanggung jawab penting bagi orangtua. Meskipun tidak mudah, begini 3 tips menangani anak cerebral palsy.

cerebral palsy merupakan kondisi yang mempengaruhi gerak motorik anak dan berakitan dengan otak. Anak yang mengalami kondisi ini biasanya akan sulit menjaga keseimbangan dan postur tubuhnya.

Gangguan motorik ini rupanya sangat berpengaruh pada otot dan saraf anak bahkan sejak lahir. Anak dengan kondisi ini akan sulit untuk berjalan layaknya orang pada umumnya.

Salah satu bagian tubuh yang biasanya mengalami gangguan cerebral palsy ini adalah hemiplegia pada satu sisi tibuh dan diplegia yang terjadi di dua sisi tubuh manusia. Ketika dialami oleh anak, orangtua memiliki peran penting guna membantunya.

3 tips menangani anak cerebral palsy

1. Memahami dan mempelajari kondisi cerebral palsy

Ketika anak mengalami kondisi ini, orangtua harus mengambil peran bekerja sama dengan dokter, terapis dan tenaga kesehatan lainnya untuk membantu menangani anak cerebral palsy. Tidak hanya itu, orangtua juga perlu aktif mencari informasi mengenai penyakit ini agar bisa lebih memahaminya.

2. Rutin mendukung terapi secara konsisten

Anak dengan cerebral palsy biasanya akan rutin melakukan terapi fisik, okupasi dan wicara. Dalam hal ini, orangtua perlu membantu agar anak tetap konsisten. Orangtua bisa memulai dengan melakukan rutinitas latihan harian untuk membantu anak terapi.

3. Memanfaatkan dukungan komunitas

Orangtua perlu memahami jika dirinya tidak sendirian ketika anak mengalami cerebral palsy. Dukungan komunitas menjadi yang penting bagi orangtua agar membantu menangani anak dengan kondisi spesial tersebut. Berbagi perasaan dengan komunitas bisa menjadi cara awal orangtua memahami anak dengan kondisi cerebral palsy ini.

Mengasuh anak dengan cerebral palsy memang penuh tantangan, tetapi dengan informasi yang tepat, terapi yang konsisten, dan dukungan dari keluarga dan komunitas, orangtua dapat membantu anak mereka menjalani hidup dengan lebih baik.