konsultasi

Jumat, 20 Januari 2023

Ini Usia yang Tepat untuk Anak Diperkenalkan dengan Kecipir dan Kencur

Usia yang tepat bayi bisa diberikan kecipir dan kencur berbeda-beda waktunya. Namun, pastikan jika usia bayi masih di bawah enam bulan, ASI eksklusif menjadi jawabannya.


Yani
Ilustrasi kencur. (Freepik)

Kasus meninggalnya bayi yang masih berusia 54 hari yang diduga akibat diberikan perasan daun kecipir dan kencur menjadi perhatian khusus. Lantaran pada usia tersebut tak seharusnya anak mengonsumsinya.

Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) Dr (Cand) dr Inggrid Tania, M.Si mengatakan setidaknya tunggu sampai anak berusia satu tahun baru anak bisa diperkenalkan kecipir.

"Paling cepat umur satu tahun," katanya seperti dilansir Antara.

Daun kecipir mentah, menurutnya mengandung zat toksik sianida yang tak bisa diterima bayi, terutama yang berusia di bawah enam bulan.

Meski begitu, ia mengemukakan, zat toksik dalam kecipir akan hilang saat daun dimasak. Tania mengemukakan, kecipir yang merupakan golongan kacang-kacangan kaya protein baik bagian daun maupun pods-nya, sehingga seringkali belum bisa diterima oleh bayi di bawah usia enam bulan.

Selain itu, daun serta bagian tanaman kecipir juga mengandung sedikit asam oksalat. Zat ini bisa menimbulkan batu ginjal dan menimbulkan gangguan ginjal.

"bayi (di bawah usia enam bulan) juga kemungkinan besar tidak bisa menerima walaupun kadar asam oksalatnya kecil," katanya.

Terkait herbal kencur, ia mengemukakan baru bisa diberikan untuk bayi berusia di atas enam bulan. Saat itu, bayi sudah mulai mendapatkan makanan pendamping ASI (MPASI).

"Jadi, kencur sudah mulai bisa diperkenalkan pertama-tama melalui makanan, sebagai bumbu masakan," jelasnya.

Meski begitu, dia mengingatkan agar anak berusia di bawah enam bulan seharusnya hanya diberikan ASI eksklusif.

Menurut dia, saat ini kecenderungan bayi memiliki alergi yang tidak diketahui sebabnya, termasuk alergi kacang-kacangan semisal kacang kedelai.

Ia mengatakan, umumnya bayi yang memiliki alergi kacang kedelai juga alergi terhadap kacang jenis lainnya termasuk kecipir. Sesak napas merupakan salah satu tanda alergi, seperti dialami bayi berusia 54 hari yang meninggal usai diberi ramuan daun kecipir dan kencur.

Tag kencur kecipir bayi herbal