Hipertensi Tak Hanya Bisa Diturunkan Pakai Obat Kimia Saja, Tanaman Herbal Juga Bisa

Selain Bisa untuk Bumbu Masak, Tanaman Herbal Ini juga Bisa Turunkan Hipertensi

Tekanan darah merupakan kondisi kronis atau tidak bisa disembuhkan. Artinya, hanya bisa dikontrol agar tekanan darah bisa normal. Terhindar dari komplikasi-komplikasi dari Hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Untuk bisa mengontrol tekanan darah, seseorang penderita harus mengubah pola hidup menjadi lebih sehat, kemudian mengonsumsi obat penurun tekanan darah tinggi. Selain itu ada cara lain untuk membantunya, misalkan mengonsumsi buah yang membantu tekanan darah tinggi, seperti alpukat, semangka, pisang.

"Atau mengonsumsi bahan alami yang bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi seperti jahe, bawang putih dan kayu manis. Obat alami atau herbal adalah tanaman atau bahan alami yang digunakan untuk melawan dan menyembuhkan penyakit dan juga untuk menjaga kesehatan," kata Healthy Vlogger Dokter Saddam Ismail.

Untuk tekanan darah tinggi, ia mengungkapkan, boleh menggunakan obat alami, tetapi harus hati-hati, jangan sembarangan.

Ia juga menyarankan kepada penderita Hipertensi bisa berkonsultasi ke dokter untuk menanyakan apakah bisa mengonsumsi obat biasa dengan obat alami.

"Kenapa perlu konsultasi? Karena kondisi orang berbeda-beda, walaup sama-sama tekanan darah tinggi, tapi usia, keluhan dan tensi tekanan darah tingginya itu bisa berbeda. Jadi itu perlu konsultasi," katanya.

Meski begitu, ia mengatakan yang pasti, penggunaan bahan alami atau herbal bukan menyembuhkan, tetapi hanya membantu mengontrol tekanan darah tinggi.

Berikut beberapa Tanaman Herbal yang bisa mengontrol tekanan darah tinggi:

• Jahe

Tanaman yang satu ini jika dikonsumsikan akan menghangatkan. Selain itu, jahe bermanfaat membantu menurunkan tekanan darah tinggi secara alami. Zat aktif yang ada di jahe, mulai dari saponin, flavonoid, amine, alkaloid, terpenoid bisa membantu merelaksasi pembuluh darah. Efeknya bisa menurunkan tekanan darah.

Jahe juga bisa menurunkan kadar kolesterol, karena kalau tinggi bisa memicu Hipertensi.

• Bawang Putih

Bawang putih bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Ketika mengonsumsi bawang putih bisa membantu pembuluh darah menjadi lebih rileks. Kemudian menurunkan kadar kolesterol. jadi semua bisa menurunkan tekanan darah.

Jika biasa mengonsumsi bawang putih secara mentah atau masukan sebagai rempah-rempah makanan atau menjadi bumbu makanan juga bisa. tetapi akan lebih baik saat dikonsumsi mentah-mentah untuk ukuran 1 hingga dua bawang putih yang ukuran sedang saja.

• Akar kucing

Tanaman akar kucing atau yang dikenal dengan cakar kucing merupakan Tanaman Herbal atau tanaman alami yang bisa membantu turunkan tekanan darah tinggi. Ketika akar kucing menurunkan tekanan darah, tanaman ini menahan kalsium di dalam sel-sel tubuh, itu lah kenapa tekanan darah bisa turun. Untuk mengonsumsi tanaman ini ada ekstraknya yang dijual di apotek.

• Kayu manis

Meski biasa digunakan untuk minuman atau masakan, kayu manis juga berkhasiat menurunkan tekanan darah tinggi. Menurut studi dalam Journal Nutrition, kayu manis menurunkan tekanan darah tinggi pada penderita diabetes tipe 2. Diabetes atau penyakit gula termasuk penyebab tekanan darah menjadi tinggi.

• Basil

Biasnya basil digunakan untuk penyedap makanan, tetapi basil juga merupakan bahan alami yang bisa menurunkan tekanan darah tinggi. Mengonsumsi ini bisa dari ekstrak daunnya yang mengandung eugenol yang dapat memblokir dari kalsium.

• Kapulaga

Tanaman ini juga bisa menghambat reaksi kalsium di dalam tubuh. Untuk diketahui, kapulaga, basil dan akar kucing kerjanya hampir-hampir mirip. Untuk mengonsumsi kapulaga bisa mencampur dengan masakan atau membelu ekstrak kapulaga.

• Seledri

Tanaman ini memiliki manfaat karena zat kimia yang ada di dalam seledri bisa membantu mengendorkan pembuluh darah arteri. sehingga bisa membantu menurunkan tekanan darah. Kandungan magnesium dan kalium dalam seledri, bisa membantu menjaga tekanan darah normal. Seledri bisa dikonsumsi dengan dibuat menjadi jus dan ditambahkan dengan madu.

Meski begitu, Dokter Saddam mengingatkan, intinya tekanan darah tinggi ini harus dikontrol, obati, jangan sampai menunggu ada keluhan dan gejala.