Cocokkah Gaya Hidup Vegan Diterapkan untuk Anak yang Termasuk dalam Usai Golden Period?

Gaya hidup vegan atau vegetarian makin banyak diminati dalam beberapa waktu terakhir. Penerapan gaya hidup yang tidak mengonsumsi bahan makanan mengandung kolesterol ini sejatinya baik untuk gaya hidup sehat.

Lantaran pada gaya hidup ini, pada umumnya hanya mengonsumsi produk nabati yang kaya akan serat, vitamin dan mineral.

Selain bagus untuk kesehatan, makanan berbasis nabati juga ramah lingkungan. Hal itu karena makanan berbasis nabati tidak memerlukan air yang banyak dan juga tidak menghasilkan banyak emisi karbon seperti makanan berbahan hewani.

Meski begitu, bagaimana dengan gaya hidup serupa ditularkan kepada anak?

Menurut Ahli Gizi, dr Juwalita Surapsari, MGizi, SpGK, yang perlu dipahami adalah masa anak-anak merupakan masa penting untuk tumbuh dan kembangnya.

Apalagi anak berada pada golden period atau 'masa emas' yang terjadi hingga usia lima tahun.

Pada masa-masa tersebut, yang dibutuhkan oleh anak tak cuma kalori, tetapi juga mikronutrisi untuk memenuhi asupan gizi sehari-hari.

"Jadi tidak hanya kalori, tetapi mikronutrisi juga dibutuhkan, seperti zat besi yang sangat krusial untuk perkembangan otak, zinc, dan vitamin B. Kalau ingin menerapkan gaya hidup vegan atau plant-based, orang tua harus yakin bisa memberikan kebutuhan (mikronutrisi) yang cukup untuk anak," katanya.

Namun, ia tidak bisa mengesampingkan, jika mikronutrisi bisa diperoleh melalui produk nabati.

Meski begitu, penyerapan nutrisi dari produk hewani dan nabati berbeda.

Oleh karena itu, orang tua harus pikirkan secara saksama sebelum menerapkan gaya hidup vegan pada anak agar anak tidak kekurangan nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembangnya.

Selain itu, dokter Juwalita juga tidak merekomendasikan secara spesifik waktu yang tepat bagi anak untuk mulai 'belajar' mengadopsi gaya hidup vegan.

Namun, ia justru menyarankan, agar orangtua melakukan konsultasi terlebih dahulu pada dokter spesialis anak supaya tidak salah langkah.

Sebab kebutuhan nutrisi tiap anak berbeda-beda dan dikhawatirkan ada kondisi lain yang mungkin menyebabkan anak tidak bisa mengadopsi gaya hidup vegan.