konsultasi

Rabu, 15 Februari 2023

Cegah Kekambuhan, Penderita Maag Hindari Makanan Ini ya!

Apa saja jenis makanan dan minuman yang harus dihindari penderita maag? Simak penjelasan pakar kesehatan.


Cahyaningrum
Ilustrasi gangguan pencernaan, seperti maag, gerd dan lainnya. (Foto: Pexels/Kindel Media)

Penderita maag, ada pesan dari Dokter spesialis penyakit dalam konsultan gastroentero-hepatologi dr. Aru Ariadno. MSc., SpPD KGEH. FINASIM untuk menghindari makanan-makanan yang terlalu merangsang asam lambung agar nggak kambuh.

"Asam, cokelat, keju, terlalu berlemak, terlalu berminyak, terlambat makan. Itu sudah harus dihindari. Beberapa kasus pada kopi juga harus dihindari," kata Aru dilansir Antara, Selasa (14/2/2023).

Selain itu, lanjut dia, hindari pula makanan yang terlalu pedas dan terlalu asam serta minuman beralkohol, termasuk rokok.

"Tapi tetap harus dibarengi dengan gaya hidup sehat terutama menjaga pola makan teratur dan tidak boleh terlambat makan," kata dokter yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) ini.

Istirahat cukup, mengelola stres, rutin olahraga dan minum obat sesuai anjuran dokter juga harus dilakukan Penderita maag.

Dengan begitu, kondisi maag, tambah Aru, diharapkan dapat sembuh dan terhindar dari maag berat.

"Kadang-kadang memang butuh waktu, ya (untuk pulih). Orang itu kadang-kadang suka gini. Begitu minum obat, satu-dua hari enak, kemudian dia tidak minum obat. Nah, pada penderita gangguan saluran cerna seperti maag atau GERD, nggak bisa," kata Aru.

"Jadi dia ada waktunya, berapa lama dia harus minum obat. Kemudian dia dievaluasi, kapan obat itu diturunkan sampai betul-betul dinyatakan sembuh," imbuh dia.

maag merupakan kondisi peradangan atau iritasi pada lambung yang disebabkan oleh peningkatan kadar asam lambung yang berlebih. 
Gejalanya ditandai dengan perut terasa tidak nyaman atau begah dan kembung hingga nyeri pada perut dan ulu hati seperti ditusuk-tusuk.

"Kadang-kadang kalau dikasih makanan, nyeri itu berkurang. Atau malah kalau dia sudah terbentuk ulkus, dikasih makanan bukannya berkurang (sakitnya) malah bertambah nyeri," jelas Aru yang berpraktik di Rumah Sakit Hermina Depok.

Pada Penderita maag, apalagi maag akut, lanjut dia, rasa nyeri yang timbul bisa sangat hebat bahkan hingga menyebabkan hilangnya kesadaran diri atau pingsan.

Selain itu, maag juga dapat menimbulkan sesak napas pada penderita apabila asam lambung sudah naik ke kerongkongan dan mengganggu saluran napas.

"Nyeri pun juga menimbulkan rasa sesak karena lambung itu berdekatan atau menempel dengan diafragma. Jadi kadang-kadang rasa nyeri, rasa kembung dari lambung akibat sakit maag itu akan menekan diafragma," terang Aru.

Apabila mengalami gangguan tersebut,  ia menganjurkan segera memeriksakan diri ke layanan kesehatan untuk memastikan apakah gejala yang dialami memang maag, GERD, atau bahkan bukan keduanya.

Kondisi maag, terutama maag akut, dapat berubah menjadi kondisi yang serius jika dibiarkan terus-menerus seperti terjadinya permukaan pada lambung atau ulkus yang bisa memicu muntah darah.

"Kadang disebut lambungnya 'bolong', ya, seperti ulkus atau terjadinya perforasi di lambung. Pada beberapa kasus karena darahnya bocor di lambung, (jadi) anemia. Itu yang harus kita waspadai," tutupnya. 

Tag penderita maag makanan maag maag akut cara cegah maag