Perut Anda Buncit? Siap-Siap Diintai 4 Penyakit ini
Lemak di perut sangat berbahaya karena sel-sel lemak ini bisa memompa sitokin ke dalam tubuh.
Perut buncit membuat penampilan seseorang jadi kurang menarik, baik bagi perempuan atau laki-laki. Lebih dari itu, lemak ekstra yang ada di sekitar perut bisa memantik penyakit.
Dilansir dari Halodoc, lemak di perut lebih berbahaya ketimbang lemak di area tubuh lain, seperti pinggul atau paha. Lemak berbahaya ini bisa menyebabkan kondisi kesehatan kronis.
Karena itu, mulai sekarang yuk jangan sepelekan Perut buncit.
Lantas apa saja penyakit yang mengintai gara-gara memiliki Perut buncit? Simak berikut ini.
1. Sleep Apnea
Orang yang memiliki Perut buncit berisiko lebih tinggi terkena sleep apnea. Sleep apnea adalah gangguan tidur yang terjadi saat pernapasan seseorang terganggu dengan adanya periode henti napas secara berulang pada saat tidur.
Sleep apnea membuat tidur seseorang menjadi tak nyenyak, sering mendengkur dan mudah terbangun. Mengatasi sleep apnea kuncinya dengan menurunkan berat badan.
2. Penyakit Jantung
Penyakit jantung merupakan penyakit paling serius yang bisa dialami oleh pemilik Perut buncit, baik pada lelaki maupun perempuan. Menurut peneliti di Harvard, lemak di perut sangat berbahaya karena sel-sel lemak ini bisa memompa sitokin ke dalam tubuh.
Sitokin merupakan bahan kimia yang memengaruhi kemampuan sel manusia untuk mengatur insulin dan tekanan darah. Saat tubuh tak bisa mengatur fungsi organ dengan baik, jantung bakal terkena dampak buruknya. Memiliki sitokin ini yang beredar sudah dikaitkan dengan penyakit jantung.
3. Kanker
Sepertiga dari kanker usus besar, ginjal dan saluran pencernaan bisa dikaitkan dengan kelebihan berat badan, demikian menurut World Health Organization (WHO). Lemak di perut bisa memperburuk masalah kesehatan tersebut.
Kanker disebabkan oleh mutasi pada sel tubuh. Ketika Anda memiliki kelebihan lemak, hal itu menandakan bahwa tubuh Anda memproduksi hormon yang menyebabkan sel-sel membelah dan berkembang biak. Semakin banyak sel membelah, semakin besar peluang untuk salah satu dari mereka bermutasi menjadi kanker. Jadi, memiliki lebih banyak lemak sama dengan risiko yang lebih tinggi mengalami kanker.
4. Diabetes
Risiko mengidap diabetes lebih tinggi bagi mereka yang punya lemak berlebih. Kelebihan berat badan atau obesitas bisa membuat seseorang 90 kali lebih berisiko terkena diabetes tipe 2. Bukan cuma orang yang gemuk, pemilik Perut buncit juga memiliki risiko yang sama tingginya untuk terkena diabetes.
Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang memiliki lemak perut yang dalam bakal kehilangan kepekaan terhadap insulin. Insulin merupakan hormon yang mengatur kadar gula darah kita.
Jadi, ketika tubuh tak meresponnya, gula bisa menyebabkan masalah pada sistem tubuh kamu. Ketika kadar gula darah kamu terus beranjak naik, kamu bisa mengalami diabetes.