health

Rabu, 18 Januari 2023

Ketahui Penyebab dan Jenis Gangguan Tidur pada Si Buah Hati

Tidur anak bayi yang baru lahir dengan balita berbeda durasi dan waktunya.


Yani
Ilustrasi balita tidur.

Manusia dalam hidupnya memang membutuhkan tidur, baik anak balita, remaja hingga orang tua. Namun tidak selamanya, tidur bisa berjalan mulus. Kadangkala tidur juga mengalami gangguan.

Namun jika gangguan tidur terjadi pada anak, bisa mengganggu tumbuh kembangnnya termasuk perkembangan otaknya.

"tidur itu adalah hal yang sangat esensial bagi setiap individu. Waktu tidur sangat berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan balita," ujar Dokter spesialis anak, dr Eugenia Permatami Hermansyah, SpA.

Lantaran itu, ia mengemukakan, sangat penting untuk mengetahui penyebab dari gangguan tidur tersebut. Menurut Eugenia, setidaknya ada dua faktor utama penyebab gangguan tidur pada balita yakni internal dan eksternal.

Pada gangguan tidur internal di antaranya, karakteristik anak, perilaku atau mood, kondisi medis dan riwayat perinatal seperti anak lahir dengan masalah pernapasan atau bayi prematur.

"Kalau anak dalam keadaan kurang fit, akan mempengaruhi kualitas tidur anak sehingga malam akan sering bangun dan siang mengantuk berlebihan. Bisa juga adanya riwayat gangguan pernapasan dan bayi yang prematur akan lebih berisiko mengalami gangguan tidur karena dia kan kelahiran awal sehingga organ-organnya belum sempurna," katanya.

Sedangkan untuk faktor eksternal, penyebabnya beragam, mulai penggunaan media elektronik sebelum tidur, pola asuh orangtua, tingkat pendidikan ibu serta pemberian ASI.

"Penggunaan media elektronik sebelum tidur itu cukup menghambat produksi dari hormon tidur, paparan cahayanya itu menghambat rasa ngantuk anak. Disarankan satu jam sebelum tidur anak sudah tidak lagi menggunakan elektronik," katanya.

Kondisi tersebut berbeda bantuknya untuk bayi yang masih berusia di bawah satu bulan atau baru lahir.

"Kalau untuk bayi di bawah satu bulan atau yang baru lahir, penyebab gangguan tidur tentunya karena dia belum bisa mengatur sel-sel sarafnya sehingga lebih dominan penyebab gangguan tidurnya karena dia lapar daripada paparan cahaya," katanya.

Lebih lanjut, ia mengemukakan bahwa kebutuhan tidur anak berbeda-beda. Hal tersebut sesuai dengan perkembangan usianya.

Namn, masalah yang paling banyak ditemukan pada bayi di bawah satu tahun, yakni terbangun di malam hari.

"Tahun pertama gangguan tidur yang paling banyak adalah bangun pada malam hari akibat dari kematangan dari sel-sel otak yang mengatur siklus bangunnya belum terbentuk sempurna," katanya.

Tag gangguan tidur gangguan tidur anak tidur Kesehatan Anak

Terkini