5 Pemain Timnas Prancis Kena Flu Unta Jelang Final Piala Dunia 2022, Penyakit Apa Itu?
Data menyebutkan bahwa 3–4 orang dari 10 orang penderita flu unta meninggal dunia.
Jelang final Piala Dunia 2022 melawan Argentina, Timnas Prancis mendapat musibah. Lima pemainnya tumbang karena diduga terinfeksi flu unta.
Awalnya tiga pemain Timnas Prancis yang lebih dulu kena flu unta. Mereka adalah Dayot Upamecano, Kingsley Coman, dan Adrien Rabiot. Kemudian dua menyusul adalah Raphael Varane dan Ibrahima Konaté.
Lantas apa itu flu unta?
Dilansir dari laman Klikdokter, flu unta merupakan flu yang disebabkan oleh virus Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV). Penyakit ini juga sering disebut dengan flu Arab.
flu unta pertama kali dilaporkan terjadi di Arab Saudi pada September 2012. Penularannya kemudian tersebar di beberapa negara akibat orang-orang yang melakukan kunjungan perjalanan ke daerah Timur Tengah. Karenanya, penyakit ini dikenal juga dengan sebutan flu Arab.
flu unta bisa menular dari unta yang sakit, selain dari satu orang ke orang yang lain. Penularan dari unta bisa terjadi karena berdekatan dengan unta yang terinfeksi. Selain itu karena minum susu atau air seni unta, dan juga mengonsumsi dagingnya. Penyakit flu Arab ini dapat menular kepada siapa saja, baik anak-anak, orang dewasa, maupun lansia.
Pada 2012 wabah flu unta terbesar pernah terjadi di Arab Saudi. Sementara di Korea pernah terjadi pada 3 tahun setelahnya.
Gejala flu unta
Demam, batuk, hingga sesak napas merupakan gejala utama dari flu unta. Keluhan sesak napas yang dialami bisa ringan, bisa pula sangat berat hingga membutuhkan perawatan di ICU dengan ventilator.
Sebagian orang juga mengalami gangguan pencernaan berupa diare atau muntah. Masa inkubasi (jarak waktu dari tertular hingga muncul gejala) adalah sekitar 2–14 hari.
flu unta bisa menyebabkan komplikasi yang berat seperti infeksi paru berat dan gagal ginjal, berbeda dengan flu biasa. Data menyebutkan bahwa 3–4 orang dari 10 orang penderita flu unta meninggal dunia.
Umumnya mereka yang mengalami gejala yang berat adalah pasien yang sudah mengalami penyakit kronik sebelumnya, seperti diabetes, kanker, penyakit jantung, dan gagal ginjal.