Netizen Dibuat Heboh Soal Childfree Bikin Perempuan Awet Muda, Benarkah?
Gita Savitri bikin pernyataan kontroversial gara-gara sebut childfree bikin awet muda.
Jagat maya kembali riuh karena dipicu pernyataan yang dianggap kontroversi yang disampaikan salah satu influencer Gita Savitri atau yang dikenal dengan Gitasav.
Pernyataan Gita Savitri mengenai childfree menjadi viral, setelah percakapan yang diambil tangkapan layarnya dan diunggah melalui akun Twitter @NESVERLAND. Perbincangan tersebut dimulai saat Gitasav dipuji netizen karena terlihat awet muda.
"Aku yang umur 24 kalah sama ka git padahal udah 30, awet muda banget si," tulis netizen dengan nama akun Instagram @itsmeiliyaml18.
Membalas komenter tersebut, Gita kemudian membagikan tips awet muda yang dilakukannya, yakni dengan tak memiliki anak atau childfree.
"Not having kids si indeed natural anti aging. You can sleep for 8 hours every day, no stress hearing kids screaming. (Tidak punya anak termasuk anti penuaan alami. Kamu bisa tidur 8 jam setiap hari, tidak stres mendengarkan anak teriak-teriak)," tulisnya.
Ia kemudian melanjutkan.
"And when you finally got wrinkles, you have the money to pay for botox. (Dan ketika kamu akhirnya punya keriput, kamu punya uang untuk bayar botox)," tulis Gita lewat akun Instagram @gitasav.
Tangkapan layar ini pun lantas viral hingga sempat trending di Twitter dan memancing reaksi netizen yang bermacam-macam. Bahkan, dokter kecantikan hingga selebritas pun ikut membahasnya.
Namun benarkah childfree bisa membuat perempuan menjadi awet muda?
Seperti dilansir dari Science Alert, terkait sebuah penelitian yang dilakukan George Mason University di Amerika Serikat (AS) menunjukkan, jika klaim Gita memang ada benarnya.
Studi yang melibatkan 2.000 responden wanita dengan usia berkisar 20 hingga 44 tahun tersebut menghasilkan kesimpulan, bahwa wanita yang memiliki anak memiliki telomere yang lebih pendek dari yang tidak memiliki anak.
Hal tersebut juga terjadi dengan perempuan yang memiliki anak lebih banyak, telomere pun akan lebih pendek lagi. Telomere sendiri merupakan molekul yang menjadi tutup di ujung kromosom. Telomere berfungsi membantu melindungi informasi genetik dalam sel agar tak semakin memburuk seiring waktu akibat dari paparan hal-hal yag berbahaya bagi kesehatan.
Masih dalam penelitian tersebut, dikatakan, jika seorang wanita yang telah melahirkan, paling tidak satu anak, akan memiliki telomere lebih pendek dari wanita yang belum pernah melahirkan, yakni sekitar 4,2 persen.
Sehingga dalam studi atau penelitian ini menunjukan, semakin panjang telomere, kesehatan seseorang akan semakin baik. Kondisi kesehatan yang baik akan berpengaruh pada umur panjang. Walau begitu, kondisi ini juga dipengaruhi berbagai faktor, seperti usia, jenis kelamin, gaya hidup etnis, pendidikan, dan lainnya.