Minyak Bintang Ida Dayak Diyakini Mampu Hidupkan Orang Meninggal

Ahli pengobatan patah tulang Ida Dayak dipercaya wanita sakti. Wanita asal kalimantan ini dikenal mempunyai kemampuan menyembuhkan berbagai penyakit seperti keseleo, stroke, tulang bengkok, hingga gangguan pendengaran.

Menariknya, pengobatan Ida Dayak tidak dipungut bayaran alias gratis. Hanya diminta untuk membeli pelumas obata atau biasa disebut minyak bintang seharga Rp 50 ribu.

Wajar jika pengobatan Ida Dayak diserbu pasien yang ingin sembuh melalui tuah pengobatannya.

Pejabat tinggi dan tokoh masyarakat pun banyak yang berminat dengan pengobatannya. Salah satunya dia pernah diundang oleh Letjen (Purn) AM Hendropriyono yang juga turut dihadiri serta Jenderal (Purn) Andika Perkasa dan istrinya ke kediamannya.

Ida Dayak juga pernah diminta Guruh Sukarnoputra, anak bungsu Presiden Sukarno untuk mengurut tangannya. Dalam video yang beredar terlihat tangan milik Guruh Soekarnoputra diklaim telah bisa ditekuk kembali setelah ditangani Ida Dayak meski harus meringis kesakitan.

"Alhamdulillah tangan Mas Guruh bisa ditekuk setelah diobati Ida Dayak," tulis keterangan video yang diunggah salah satu akun TikTok @17_patria.m.

"Terima kasih Bu Ida Dayak yang baik," lanjut pesan dalam keterangan video.

Ida Dayak selalu menggunakan pakaian adat Dayak dengan selingan tarian khas Dayak sembari merapal doa.

Tanpa bayaran, Ida Dayak hanya minta pasiennya membeli mintak bintang yang diklaim asli Kalimantan. Minyak ini merupakan andalan Ida dalam mengobati pasien.

Apa sebenarnya minyak bintang?

Minyak bintang merupakan obat yang kerap digunakan orang Kalimantan sejak masa perang zaman dahulu kala. Obat ini dipercaya ajaib karena dapat mengobati luka yang diderita seseorang akibat peperangan.

Secara turun temurun minyak bintang mengandung kesaktian yang bisamenyembuhkan patah tulang, tulang remuk, hingga terkilir.

Metodenya hanya perlu dioleskan ke bagian tubuh orang yang mengalami luka atau cidera. Menariknya, minyak bintang bahkan sudah terdaftar menjadi warisan budaya tak benda di Kemendikbud pada tahun 2011.

Dalam keterangan yang diperoleh dari situs resmi Kemendikbud maksud seseorang menekuni ilmu minyak bintang dahulu kala demi bertahan atau menyerang musuh. Hal ini lantaran masih sering terjadi perang antar suku saat itu.

Ilmu minyak bintang bisa didaptkan melalui jual beli atau temaai sebesar lima hingga sepuluh antang. Kala itu, bayaran tersebut sangat besar. Karena cukup mahal, tidak semua orang bisa mempelajarinya.

Keistimewaan ilmu minyak bintang, selain menyembuhkan luka, juga dapat menghidupkan pemiliknya yang telah mati terbunuh akibat perang.

Seseorang bisa bangkit dari kematian saat bintang di langit muncul.

Dalam hal membangkitkan orang yang telah meninggal, caranya dengan dengan meminum beberapa tetes minyak bintang pada malam hari. Setelah meminumnya, khasiat minyak bintang bertahan hingga seumur hidup.

Sayangnya, keajaiban minyak bintang ini hanya berlaku bagi di pemilik ilmu dan tidak tidak dbisa untuk menolong orang lain.

Ilmu ini tidak berlaku jika organ tubuh si pemilik ilmu dipotong kemudian dikuburkan secara terpisah dan berjauhan.