Mengenal Perbandingan Kandungan Kafein dalam Kopi dan Teh

Mendengar kata kafein, tentunya akan teringat sebagai zat yang terkandung dalam minuman seperti kopi atau teh. Biasanya minuman berkafein akan dikonsumsi untuk menghilangkan rasa kantuk.

Meski dikenal sebagai minuman berkafein, teh dan kopi memiliki kadar yang berbeda di dalamnya. Karena itu, perlu diketahui berapa banyak perbandingan kafein antara teh dan kopi sehingga aman untuk dikonsumsi. Untuk diketahui, Departemen Pertania AS (USDA) serta Otoritas Keamanan Pangan Eropa (EFSA) menetapkan batas maksimal mengonsumsi kafein harian yakni 400 miligram, 200 miligram per dosis tunggal atau 3 miligram per kilogram bobot badan.

Batasan tersebut perlu diperhatikan, karena jika minum terlalu banyak kafein dapat menimbulkan masalah kesehatan seperti menyebabkan kecemasan, kegelisahan, dan kesulitan tidur.

Untuk mengetahui perbandingan kandungan kafein di dalam kopi dan teh, bisa menyimak salah

Berikut perbandingan jumlah kafein antara kopi dan teh:

kopi

kopi yang dibuat dari biji hitam yang dipanggang memiliki lebih banyak kafein daripada kopi dari biji yang dipanggang secara lebih ringan. Secangkir kopi dengan rata-rata 237 mililiter dapat mengandung kafein hingga 95 miligram.

Selain kopi hitam panggang, jenis kopi lainnya yang juga mengandung banyak kafein adalah espresso. Minuman ini mengandung 64 miligram kafein. Tak hanya itu, kopi instan yang dijual botolan juga mengandung 62 miligram kafein per 237 mililiter.

teh

Ada beragam macam teh, seperti teh hitam, hijau dan putih yang dikenal selama ini. Namun semuanya berasal dari daun tanaman yang sama, yakni Camellia sinensis. Daun teh hitam teroksidasi, sedangkan daun teh putih dan hijau tidak.

Dilansir dari Mayo Clinic, secangkir teh hitam rata-rata mengandung 47 miligram kafein. teh hijau mengandung 28 miligram kafein dan teh putih mengandung 6–60 miligram. Sementara itu, teh kemasan yang siap minum mengandung 18 miligram kafein.