lifestyle

Selasa, 7 Januari 2025

Kelelahan dan Pusing Usai Kumpul dengan Keluarga Besar Ternyata Hal Lumrah, Ini Penyebabnya!

Apa yang membuat tubuh tidak nyaman setelah berkumpul dengan banyak orang termasuk kumpul keluarga besar?


IndoParents Editor
Ilustrasi. (Freepik)
Ilustrasi. (Freepik)

Tidak semua orang suka berkumpul bersama keluarga besar. Ada sejumlah orang yang merasa bertemu dengan saudara justru membuat lelah dan kurang menggairahkan.

Rupanya, ada penjelasan ilmiah tentang hal itu. Berkumpul dengan keluarga besar dapat memicu kondisi dalam diri kita yang disebut "mabuk emosional".

"Mabuk emosional merujuk pada rasa kelelahan fisik dan psikis akibat situasi emosional yang intens," kata psikolog klinis dan pendiri Thrive Psychology Group, Charlynn Ruan, dikurip dari Business Insider.

Ruan menjelaskan bahwa ketika kita mengalami konflik atau interaksi negatif dengan orang lain, sistem saraf akan dibanjiri dengan dua hormon stres, yakni adrenalin dan kortisol.

"Kamu mungkin akan memasuki kondisi 'melawan', 'lari', atau 'membeku', yang membantumu menghadapi ancaman dan tantangan," sambungnya.

Setelah merasakan hal itu, tubuh akan mengalami gejala seperti kelelahan, sakit kepala, hingga kabut otak atau brain fog. Yang terakhir merupakan istilah untuk kondisi sulit berkonsentrasi, mengingat dan memproses informasi.

Meski mabuk emosional bukan diagnosis klinis, rasa mual dan lelah yang timbul setelahnya dapat menyerupai efek usai mengonsumsi alkohol.

Situasi apa yang bisa memicu mabuk emosional?

Psikolog asal New York City, AS, Harris Stratyner, menjelaskan bahwa emosi yang kuat seperti rasa takut dan marah dapat memicu respons stres alami tubuh.

"Setelah stres mereda, tubuh mungkin mengalami 'pergumulan', yang menyebabkan kelelahan, mual, sakit kepala, mudah tersinggung, dan nyeri otot," papar Stratyner.

Sementara Ruan berpendapat bahwa situasi apapun yang memicu respons melawan, lari atau membeku dapat menyebabkan mabuk emosional.

"Misalnya, kamu mungkin merasa energinya terkuras atau bingung setelah bertengkar hebat dengan pasangan, memediasi konflik antar saudara, atau kembali ke rumah yang mengingatkanmu pada peristiwa traumatis di masa kecil," paparnya lebih jauh.

Selain itu, situasi lain seperti merasa gagal, menerima berita buruk, mendapat terlalu banyak tanggung jawab, atau putus dari pasangan, juga dapat menyebabkan mabuk emosional.

Tag keluarga lelah keluarga besar

Terkini