Dewi Perssik Menangis Usai Mediasi Huru-hara Kurban, Pak RT Kasih Penjelasan
Dewi Perssik mengaku sakit hati dengan sikap ketua RT di lingkungan rumahnya.
Pedangdut Dewi Perssik menangis usai menjalani mediasi dengan ketua RT di tempat tinggal rumahnya terkait masalah hewan kurban pada Kamis (29/6/2023).
Dewi Perssik mengaku sakit hati dibentak-bentak selama mediasi berlangsung.
“Dia bentak-bentak saya. Saya ini perempuan loh," ucap Dewi Perssik setelah mediasi.
"Belum lagi, dia habis marah-marah dan bentak-bentak saya malah ketawa-ketawa. Ya saya ngamuk lah, saya marah," imbuhnya lagi.
Karena itu, Depe sapaannya menyebut mediasi kali ini tidak menemukan titik terang.
"Dari mediasi belum ada kesepakatan," tutur Dewi Perssik.
Di lain pihak, pak RT yang dimaksud Dewi Perssik memberikan penjelasan. Dia menjelaskan awal mula adanya kesalahpahaman ini.
Mengingat Dewi Perssik menyebut semua bermula ketika niatan dirinya berkurban ditolak RT. Tak cuma itu, dia juga merasa dimintai uang Rp 100 juta apabila ingin sapinya diurus RT setempat.
"Kalau ditolak, kok sapinya bisa sampai ada enam jam di sini? Dari jam 10 (pagi) sampai jam 4 (sore). Apa itu bentuk penolakan namanya?” ucap pak RT.
“Info awal yang sampai ke kami itu bilangnya Mbak Dewi Perssik mau kurban. Kalau mau kurban, ya sudah, silakan,” lanjutnya.
Namun alih-alih berkurban, Dewi Perssik rupanya cuma menitipkan sapinya di sana. Hal inilah yang membuat warganya murka.
“Jadi waktu yang seharusnya kami belum terima hewan kurban, kami jadi harus sudah terima. Persiapan kami jadi buru-buru. Terus tiba-tiba pas kami sudah kayak gitu, sapinya diambil lagi," ungkapnya.
"Ya ngapain harus bantu? Kami bukan lembaga penitipan," tandasnya.