Cara Ramzi Jaga Kesehatan di Tengah Sibuk Kerja Selama Ramadan
Ramzi akui, saat ini sudah tidak lagi ngoyo ambil setiap pekerjaan yang ditawarkan.
Presenter kondang Ramzi mengungkapkan selama bekerja di Bulan Ramadan harus tetap menjaga kesehatan.
Meski begitu, selebritas berusia 46 tahun mengaku sudah terbiasa dengan jam kerja yang padat selama Bulan Ramadan, sehingga sudah hafal dengan pola dan celahnya untuk menjaga kesehatannya.
"Alhamdulillah lah ya, gue percaya. Satu, sudah rutinitas, kedua kita sudah tahu polanya," ujarnya.
Ia juga mengungkapkan, saat ini sudah tidak lagi ngoyo ambil setiap pekerjaan yang ditawarkan.
"Ketiga gue kan juga udah bukan di posisi yang moyok yang semua kerjaan gua ambil juga nggak. Nah, keempat ini cukup optimal, cukup maksimal," ungkapnya.
Untuk menjaga kesehatannya tersebut, Ramzi mengaku saat ini lebih menjaga konsumsi makanannya. Alhasil saat ini tubuhnya terlihat lebih kurus sehingga membuat koleganya bertanya-tanya.
"Yang kelima, ya udah gue juga nggak mau berlebihan untuk mengonsumsi (makan). makanya sekarang orang nanya 'mzi, lo sakit ya? kurusan',"
Ramzi pun mengungkapkan, jika saat ini sudah lebih menjaga pola makan sehat dengan mengubah dari kebiasaan lama.
"Sekarang pola makan udah gue ubah, jadi memang gue udah lebih menjaga pola pola makan sehat ya," tuturnya.
Sebelumnya, Ramzi mengaku kerap mengalami kualitas tidur yang kurang selama bulan Ramadan, lantaran jam kerja. Untuk tahun ini, Ramzi mengungkapkan bakal memandu dua program Ramadan di salah satu stasiun televisi.
"Walaupun setiap Ramadan ada dua program, posisi tidur gue juga sebenarnya itu lebih banyak juga," ujar Ramzi kepada awak media.
Ia kemudian mencontohkan, waktu tidurnya selama Ramadan ketika bekerja.
"Misalnya dari jam 9 sampai jam 12 festival Ramadan, istirahat. Masuk lagi aksi, tidur tuh, jam 6 udah tidur sampai menjelang maghrib," tuturnya.
Namun, hal tersebut diakui Ramzi tidak membuat waktunya menjadi berkualitas.
"Tapi untuk komposisi tidur akhirnya nggak berkualitas. Sebenarnya untuk jam tidurnya lama. Tapi untuk kualitas tidurnya yang memang berkurang," ungkapnya.
Meski begitu, ia mengaku sudah terbiasa saat memandu acara Ramadan yang harus syuting live di jam subuh.
"Udah mulai, udah biasa itu mah, udah setiap tahun," tuturnya.