Agar Bisa Tetap Nabung & Pengeluaran Terkendali, Begini Cara Mengelola Uang Usai Libur Lebaran
Tips cara mengelola uang setelah libur Lebaran agar rencana keuangan berjalan dengan baik, penting nih dibaca oleh Parents.
Kebanyakan orang cenderung pengeluarannya membengkak jelang Idulfitri dan selama libur Lebaran.
Kalau pengeluaran dibiarkan nggak terkontrol, Parents bakal kewalahan memenuhi kebutuhan sehari-hari begitu kembali ke rutinitas usai libur Lebaran, atau jangan-jangan malah memilih untuk berutang demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Nah, untuk menghindari risiko tersebut sehingga rencana keuangan tetap berjalan dengan baik, berikut cara mengelola keuangan agar tetap terkendali pasca libur Lebaran dikutip dari siaran pers Insight.
1. Hitung Pengeluaran Selama Ramadan dan Libur Lebaran
Menghitung kembali pengeluaran sejak Ramadan hingga libur Lebaran membuat Parents bisa memetakan pos pengeluaran mana saja yang sekiranya besar dan tidak terkontrol. Setelah itu barulah evaluasi dan mulai kembali membatasi pengeluaran yang kurang penting.
"Lihat mana saja pos pengeluaran terbesar saat Lebaran. Misalnya dari belanja makanan yang berlebihan atau belanja pakaian baru yang sifatnya konsumtif," kata Ria M. Warganda, Direktur PT Insight Investments Management (Insight).
Setelah tahu, lanjut dia, sebisa mungkin Parents membatasi pengeluaran untuk pos-pos tersebut. Misalnya dengan membeli makanan secukupnya atau menunda untuk belanja pakaian terlebih dahulu sampai keuangan stabil lagi.
2. Daripada Utang Lebih Baik Cari Penghasilan Tambahan
Bila terpaksa harus berutang selama Ramadan dan hari Lebaran, maka pascaLebaran Parents harus menyusun langkah untuk sesegera mungkin melunasinya.
3. Disiplin Sisihkan Porsi Penghasilan untuk Investasi
Dalam kondisi keuangan yang kurang stabil, jangan sampai lupa disiplin menyisihkan porsi keuangan untuk menabung dan berinvestasi.
4. Atur keuangan untuk Lebaran Tahun Mendatang
Setelah melakukan evaluasi dari penggunaan uang selama Ramadan dan Lebaran lalu, Parents jangan lakukan kesalahan serupa tahun depan.
“Jika tahun ini kita lupa atau tidak menyusun perencanaan keuangan yang baik untuk momen Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri sehingga akhirnya pengeluaran pun tidak terkontrol, maka Lebaran tahun mendatang harus disiapkan dengan matang jauh-jauh hari sebelumnya. Setahun sebelumnya juga tidak masalah," tutup Ria.
