Moms, Yuk Ajak Anak Belajar Matematika
Matematika bagi sebagian anak merupakan pelajaran yang paling susah dan menyebalkan ya Moms.
Matematika bagi sebagian anak merupakan pelajaran yang paling susah dan menyebalkan ya Moms.
Tetapi sebenarnya Moms n Dads bisa memperkenalkan Matematika ke buah hati Anda sedini mungkin lho.
Bahkan tanpa Moms n Dads sadari, Anda sering menggunakan bahasa Matematika, seperti besar dan kecil, berat dan ringan, dan lain-lain.
Selain itu, Moms n Dads juga dapat menggunakan cara sederhana dan menyenangkan ini untuk mengajak anak mulai berpikir dan berbicara tentang keterampilan Matematika, yaitu:
Arahkan ke bentuk
Saat Moms n Dads berjalan dengan anak, perkenalkanlah aneka bentuk-bentuk bangunan atau benda-benda yang mereka lihat, contohnya “lihat, itu ada atap rumah berbentuk segitiga berwarna cokelat”
Memperkenalkan keterampilan indra spasial dasar ini – konsep bentuk, ukuran, ruang, dan arah – nantinya akan membantu anak di sekolah ketika mereka mulai mengenal geometri.
Hitunglah
Moms juga dapat mengajak anak menghitung benda-benda disekitar rumah. Contohnya saat berjalan-jalan di taman ada berbagai jenis bunga yang berwarna warni.
Moms bisa meminta si kecil untuk menghitungnya berdasarkan warna dengan suara keras.
Ini adalah cara yang bagus untuk memperkenalkan konsep bilangan dan operasi (penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian).
Moms untuk belajar berhitung dengan si kecil tak harus menggunakan benda ya. Tetapi bisa juga dengan langkah kaki atau tepuk tangan, ajari si kecil berapa jumlah tepukan atau langkah kaki yang dilakukan.
Mainkan permainan menyortir
Hal ini bermafaat untuk anak agar dapat mengenali pola dan hubungan meletakkan dasar untuk mempelajari persamaan di kemudian hari.
Ajaklah anak bermain dengan cara menyortir benda-benda yang berada di sekitar rumah, contohnya mengelompokkan bola warna warni berdasarkan warnanya.
Bersenang-senang di dapur
Saat Moms memasak di dapur, coba ajak si kecil untuk ikut sibuk memasak bersama Anda.
Dengan memasak bersama, anak jadi dapat mengeksplorasi pengukuran dan penghitungan.
Moms dapat memberi anak tugas sesuai dengan usianya serta jangan lupa untuk mengawasinya saat ia masak bersama ya, Moms.
Moms bisa jelaskan pada si kecil tentang berapa banyak nasi yang dibutuhkan untuk makan satu hari dan tunjukkan kepada mereka bagaimana cara mengukurnya.
Atau jika Anda membuat camilan, hitunglah makanan di piring Anda: “Ada satu, dua, tiga, empat buah beri dalam camilan kami.”
Bangun menara
Penumpukan benda dapat membantu anak-anak kecil untuk belajar tentang memperkirakan ukuran dan memahami hubungan antara benda-benda berukuran berbeda.
Moms dapat membuat menara bersama si kecil dengan menggunakan balok, kotak kosong, karton kosong, atau benda aman lainnya yang Anda miliki di sekitar rumah yang dapat ditumpuk dengan baik.
Nah, jika sudah bertumpuk, Moms dapat memberitahu mereka tentang bagaimana potongan-potongan itu bisa saling menempel. Lalu jika merana tersebut jatuh, Moms juga harus menjelaskan mengapa itu terjadi.
Membandingkan dan kontras
Moms, saat mengajak anak ke supermarket atau ke pasar, ajaklah ia untuk memilih buah yang besar dan kecil dan mintalah untuk menghitung jumlah buah-buah yang dipilihnya tersebut.
Hal Ini ternyata sangat membantu anak untuk bekerja membangun indera spasial dan keterampilan pengukuran. Nah, Moms, tunggu apalagi? Yuk ajak anak bermain sambil berhitung.