Konsumsi MSG Saat Hamil, Berbahayakah?
Penggunaan monosodium glutamat (MSG) pada makanan sudah umum di lakukan di Indonesia. Padahal bumbu masakan ini jika dikonsumsi berlebihan dapat membahayakan kesehatan. Lalu amankah ibu hamil menggunakan MSG?
Penggunaan monosodium glutamat (MSG) pada makanan sudah umum di lakukan di Indonesia.
Padahal bumbu masakan ini jika dikonsumsi berlebihan dapat membahayakan kesehatan.
Lalu bagaimana jika ibu hamil menggunakan MSG, amankah?
MSG atau vetsin atau kerap pula disebut micin memiliki bentuk yang menyerupai garam atau gula halus.
Bahan ini terbuat dari sodium (natrium) yang terdapat pada garam dan asam amino glutamat serta dapat ditemukan di dalam hampir semua makanan tinggi protein.
Glutamat sering disebut sebagai umami atau rasa kelima pada lidah manusia, setelah manis, asin, pahit, dan asam.
Cita rasa umami tidak hanya terdapat dalam MSG, tetapi juga secara alami pada jenis makanan tertentu, misalnya keju parmesan, tomat, ekstrak kedelai, dan rumput laut.
Sebagai penyedap masakan, MSG dikategorikan sebagai GRAS atau ‘diakui aman secara umum’ oleh U.S. Food & Drug Administration (FDA).
Meski penggunaan MSG dalam jumlah tertentu dianggap aman tetapi konsumsi MSG dalam jumlah banyak bisa menimbulkan gangguan kesehatan pada sebagian orang dan tidak menutup kemungkinan juga pada ibu hamil.
Pada sebagian orang, konsumsi MSG bisa menimbulkan beberapa keluhan, yaitu:
- Sakit kepala
- Keringat berlebih atau keringat dingin
- Wajah tampak kemerahan dan terasa kaku
- Nyeri dada
- Lemas
- Mual dan muntah
- Jantung berdebar-debar
- Kesemutan dan mati rasa
Keluhan tersebut biasanya sangat ringan dan tidak memerlukan penanganan khusus.
Selain itu, reaksi alergi terhadap MSG juga terhitung sangat jarang terjadi.
Meski demikian, dibutuhkan penelitian lebih lanjut terkait hubungan antara MSG dengan berbagai keluhan tersebut.
Nah, Moms jika sebelum hamil biasa mengonsumsi MSG tanpa mengalami keluhan di atas, kemungkinan keluhan tersebut juga tidak akan muncul saat hamil.
Namun, jika sebelum hamil sudah ada keluhan setelah mengonsumsi MSG, ibu hamil sebaiknya menghindari MSG saat sedang hamil.
Disaat hamil, Moms dapat lebih cermat lagi dalam memilih makanan.
Makanan yang biasanya aman dikonsumsi, dalam kadar tertentu bisa saja membahayakan kehamilan dan janin.
Namun MSG tergolong aman untuk ibu hamil dan tidak membahayakan janin, asalkan tidak dikonsumsi secara berlebihan.
Tetapi akan lebih baik lagi jika Moms mengurangi atau bahkan menghindari makanan yang mengandung MSG agar bayi yang dikandung terhindar dari risiko gangguan kesehatan.
Ada beberapa hal yang perlu Moms waspadai saat mengonsumsi makanan yang mengandung MSG:
Pertama, kandungan natrium dalam MSG
Umumnya, makanan yang mengandung MSG juga memiliki kandungan natrium yang tinggi.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengimbau setiap orang, termasuk ibu hamil, untuk membatasi asupan sodium atau natrium, yaitu tidak melebihi 2.000 mg per hari.
Nah, bahayanya saat hamil mengonsumsi natrium secara berlebihan maka akan terjadi peningkatan penumpukan cairan tubuh dan tekanan darah.
Kedua, kenali MSG dalam produk makanan kemasan
Moms sebelum membeli dan mengonsumsi makanan kemasan, perhatikan kembali kandungan MSG yang terkandung di dalamnya.
Ada beberapa produk kemasan juga mengandung bahan lain yang dapat mengandung MSG, seperti hydrolyzed soy protein, glutamic acid, yeast extract, sodium caseinate, dan autolyzed yeast.
Ketiga, pernah mengalami reaksi alergi MSG
Hal lain yang patut dicermati adalah hindari konsumsi makanan yang mengandung MSG, jika sebelumnya Moms pernah mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsinya.
Agar lebih aman, sebaiknya Moms menjalani pola makan sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, seperti sayur dan buah serta aneka hidangan yang tidak banyak mengandung garam, gula, dan lemak jenuh.
Satu hal lagi yang terpenting dilakukan adalah jangan lupa olahraga ya Moms.