Ini Mengapa Ibu Hamil Perlu Tablet Tambah Darah, Jangan Disepelekan ya!
Moms terutama ibu hamil wajib baca pentingnya tablet tambah darah.
Perempuan terutama ibu hamil alias bumil rentan anemia, karena harus berbagi nutrisi dengan janin dalam kandungannya.
Kondisi itulah yang menjadi alasan mengapa bumil dianjurkan mengonsumsi tablet tambah darah (TTD) sesuai resep dokter untuk mencegah anemia, berat badan bayi rendah, dan stunting.
tablet tambah darah adalah obat atau cairan yang di dalamnya mengandung 60 miligram beri elemental dan asam folat 400 mcg.
"Konsumsinya sesuai kondisi masing-masing, jadi nggak perlu setiap hari, hanya saat Hb (hemoglobin) kurang saja, tapi lagi-lagi konsultasi ke dokter masin-masing," ujar Dokter Spesialis Gizi Klinik dr. Raissa Edwina Djuanda, M. Gizi, beberapa waktu lalu..
Untuk bumil yang Hb-nya kurang, sambung dia, dianjurkan mengonsumsi tablet tambah darah setidaknya 90 tablet selama periode kehamilan 9 bulan atau 3 trimester.
Sayangnya saat mengonsumsi tablet tambah darah, sebagian bumil merasa mual, muntah, hingga rasa yang kurang nikmat dari tablet tersebut.
“Efek samping yang mungkin juga timbul seperti nyeri atau perih di ulu hati, tapi tidak sama untuk semua orang,” jelasnya.
Belum lagi cara mengonsumsi tablet tambah darah yang nggak tepat membuat nutrisi yang terkandung dalam tablet tersebut nggak bisa diserap langsung oleh tubuh.
Lantas, bagaimana cara tepat mengonsumsi tablet tambah darah, berikut beberapa tips dari dr. Raissa:
- Minum tablet tambah darah setelah makan atau sebelum tidur untuk mengurangi efek samping.
- Untuk meningkatkan penyerapan zat besi, konsumsi tablet tambah darah bersama makanan atau minuman mengandung vitamin C.
- Hindari konsumsi tablet tambah darah bersama dengan teh, kopi, susu, tablet kalsium dosis tinggi dan obat sakit maag.
- Makan tablet tambah darah dibarengi asupan gizi seimbang, khususnya makanan sumber protein kaya zat besi.
- Catat di kartu kontrol minum tablet tambah darah di buku KIA (kesehatan ibu dan anak) atau catat manual.