Ini Kiat dan Cara Memijat Si Kecil yang Bisa Dilakukan Moms and Dads

Memijat bayi memang mempunyai banyak manfaat bagi tumbuh kembangnya. Manfaat yang didapat antara lain bisa mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan bayi dengan memberikan stimulasi raba, gerak dan kombinasi stimulasi lainnya.

Sebenarnya pijat bayi harus dilakukan dalam suasana menyenangkan dan aman.

Sedangkan untuk lamanya pijatan sekitar 15 menit dan baiknya dilakukan rutin. Meski begitu, saat ini banyak yang mengira pijatan bayi hanya bisa dilakukan ahli pijat saja. 

Namun, sebenarnya pijatan yang dilakukan orangtua bisa memancarkan energi kepada anak dan itu dapat diterapkan dalam Memijat bayi.

Pegiat akupunktur pediatri, Dokter Yudhi Gejali pun memberikan kiat dan sepuluh langkah dalam Memijat bayi yang idealnya dilakukan setelah mandi. 

Sebelum memijat, ia menyarankan agar membersihkan dan menghangatkan dulu tangan dengan minyak telon, jika memungkinkan ada aromaterapi menenangkan dan meredakan kecemasan seperti lavender.

Selain itu, pastikan kuku pendek agar tidak melukai kulit anak. Berikut 10 cara dan kiat Memijat bayi:

• Usap dada dari tengah ke arah luar sambil melakukan kontak mata dengan bayi. Sentuhlah dari hati dengan penuh cinta.
• Usap perut mengelilingi pusar searah jarum jam. Gerakan tangan mengitari pusar bayi ini dapat membantu melancarkan pencernaan anak. Namun saat anak sedang diare, gerakan harus berlawanan arah jarum jam.
• Usap lengan dan tungkai dari atas ke bawah. Gerakan harus searah, jangan digosok bolak-balik dari atas ke bawah dan sebaliknya. Gerakan harus searah secara lembut, dari pundak ke bagian bawah tubuh, dari paha ke kaki.
• Pijat lembut pusat kaki bagian tengah yang membuat bayi menjadi tenang.
• Pijat lembut titik di antara alis ke arah atas kepala secara perlahan. Hati-hati jangan sampai terkena mata.
• Usap lembut kedua alis dari pangkal ke arah luar, pijat dari pangkal alis ke arah luar secara searah.
• Pijat lembut atau ketik ringan titik an mian di belakang kedua telinga. 
• Pijat lembut kedua pundak bayi, terutama bila mereka baru mulai merangkak. Karena, saat bayi belajar merangkak terkadang daerah pundak menjadi tegang sehingga bisa menyebabkan rewel.
• Usap sepanjang tulang belakang di daerah punggung, dari atas ke bawah dengan gerakan searah. Gerakan usapan ini untuk menstimulasi sistem saraf pusat di tulang belakang, sehingga membuat anak lebih rileks dan merangsang tumbuh kembang, sensori serta motorik.
• Usap tubuh bayi dengan handuk lembut yang kering jika masih ada sisa minyak berlebih, dan pastikan anak tidak kedinginan atau ada kulit yang terkena iritasi.