Hindari Duduk Selonjoran saat Hamil, Berbahaya Untuk Janin
Jika ibu hamil terlalu sering duduk selonjoran berisiko melahirkan sungsang.
Tidak banyak orang kalau posisi duduk Moms saat hamil ternyata harus benar-benar diperhatikan. Pasalnya, ada beberapa posisi duduk yang ternyata dapat membahayakan janin dalam kandungan.
Selain duduk, posisi lain saat berdiri dan beraktifitas dengan tubuh lainnya juga berpengaruh terhadap jabang bayi dalam rahim Moms dan menyebabkan rasa sakit di bagian belakang tubuh.
Jika Moms wanita pekerja yang sehari-hari bekerja dengan laptop posisi duduk sebaiknya diatur dengan baik agar tidak timbul nyeri pada pinggang dan punggung.
Jika dalam posisi tepat dan baik, duduk yang benar ternyata bisa menghilangkan rasa sakit.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa posisi berbahaya yang sebaiknya tidak ditiru ibu hamil:
1. Bersila
Duduk menyilangkan kedua kaki sebaiknya tidak dilakukan karena memungkin terjadinya ketidakseimbangan antara sendi dan ligamen yang menahan rahim. Seiring dengan janin yang terus tumbuh di dalam rahim Moms, kebiasaan bersila dapat menimbulkan nyeri di punggung dan leher.
Risiko lain yang mungkin saja terjadi adalah sendir membegkak dan peradangan akibat sirkulasi darah buruk.
2. Duduk terlalu lama
Jangan duduk terlalu dalam posisi sama saat sedang berbadan dua. Usahakan lakukan peregangan atau berjalan kaki setelah duduk selama 30 menit.
Posisi duduk di atas 30 menit pada ibu hamil dapat memicu obesitas dan diabetes gestasional.
3. Selonjoran
Jangan duduk selonjoran saat usia kehamilan lebih dari 30 minggu. Hal ini penting dilakukan demi menghindari kelahiran sungsang. Selain itu, berpotensi terjadinya nyeri pada punggung.
4. Duduk tanpa sandaran
Tekanan berlebih akibat bobot tubuh bagian atas akibat duduk tanpa bersandar berisiko alami gejala nyeri panggul pada ibu hamil. Sebaiknya gunbakan kursi yang memiliki sandaran punggung di bagian belakang.
5. Duduk menggantungkan kaki
Posisi duduk ini bisa menyebabkan gangguan pada sirkulasi darah dan berujung terjadinya rasa nyeri.