Cegukan saat Puasa, Bagaimana Cara Mengatasinya?
Cegukan bisa diatasi dengan memperbanyak minum, lantas kalau sedang puasa bagaimana cara mengatasinya?
Cegukan bisa menjadi kondisi yang sangat mengganggu, terutama ketika berpuasa. Lantas, bagaimana cara mengatasinya saat puasa? Simak penjelasan lengkap berikut ini.
Tanya:
Cegukan terjadi ketika otot diafragma berkontraksi tanpa disengaja dan tiba-tiba.
Kondisi ini menyebabkan udara masuk terlalu cepat masuk ke dalam paru-paru sehingga katup saluran pernapasan menutup dan menimbulkan suara ‘hik’, tanda Cegukan.
Saat nggak puasa, Cegukan bisa diatasi dengan memperbanyak minum air putih, namun saat puasa, bagaimana cara mengatasi Cegukan?
Jawab:
Ada banyak cara untuk mengatasi Cegukan tanpa minum air, misalnya dengan memijat area tubuh tertentu.
Selain itu, Parents juga bisa mencoba beberapa cara ini untuk mengatasi Cegukan saat puasa dikutip dari Halodoc:
1. Bernapas di Kantong Kertas
Bernapas menggunakan kantong kertas. Cara ini bertujuan untuk meningkatkan kadar karbondioksida dalam tubuh.
Kondisi ini dapat menyebabkan diafragma berkontraksi lebih untuk meningkatkan kadar oksigen dalam tubuh sehingga frekuensi Cegukan pun dapat berkurang.
Coba menghirup udara, kemudian keluarkan dalam kantong kertas tersebut secara berulang hingga Cegukan berhenti.
Oya Parents, nggak disarankan menggunakan kantong plastik karena plastik dapat menempel pada mulut dan hidung.
2. Tahan Napas
Menahan napas selama beberapa detik juga menjadi salah satu tips menghilangkan Cegukan saat puasa yang sudah banyak diterapkan.
Sama dengan menggunakan kantong kertas, metode ini dilakukan untuk meningkatkan kadar karbondioksida dalam tubuh. Parents hanya perlu menahan napas selama 10 detik lalu embuskan.
Lakukan cara ini sebanyak 3–4 kali setiap 20 menit hingga intensitas Cegukan berkurang.
3. Menekan Hidung dan Gerakan Menelan
Cara agar Cegukan berhenti juga bisa dilakukan dengan menekan hidung lalu melakukan gerakan menelan.
Cara ini dapat membantu otot-otot diafragma menjadi lebih rileks, sehingga Cegukan bisa berhenti tanpa harus membatalkan puasa.
4. Memijat Area Ulu Hati dengan Lembut
Cara mengatasi Cegukan saat puasa berikutnya adalah memijat area ulu hati secara lembut.
Perlu Parents ketahui, otot-otot diafragma terletak tepat di bawah ulu hati atau perut bagian atas.
Lakukan cara ini dengan memberikan tekanan-tekanan lembut pada area ulu hati menggunakan ujung jari selama 20–30 detik.
5. Memijat Area Leher
Leher memiliki denyut nadi yang terasa keras saat disentuh bernama arteri karotis.
Jika sedang Cegukan, cobalah merasakan denyut nadi tersebut dan berikan pijatan lembut di area tersebut.
Cara mengatasi Cegukan saat puasa ini dilakukan dengan meletakkan kedua tangan di atas arteri karotis, kemudian pijat lembut dengan gerakan memutar melawan jarum jam.
Lakukan cara ini selama 5 detik. Jika perlu, ulangi hingga Cegukan berhenti.
Namun, pemijatan area leher ini perlu dilakukan dengan hati-hati. Apabila memiliki riwayat penyakit sumbatan jantung sebelumnya, maka cara ini tidak disarankan.
Jika pijatan di area leher menyebabkan gejala pusing secara tiba-tiba, sebaiknya hentikan kegiatan ini.