Ini Bahaya Konsumsi Gula Bagi Anak Berusia di Bawah 4 Tahun
Kebiasaan konsumsi gula sejak dini dapat menyebabkan diabetes pada anak dan berpotensi terbawa hingga dewasa.
Penyakit diabetes pada anak berpotensi terjadi pada anak usia balita. Lantaran itu, para orangtua diharapkan tidak memberikan kesempatan anak berusia di bawah 4 tahun mengonsumsi gula.
"Kalau saya mengatakan anak di bawah 4 tahun gula tidak boleh sama sekali (diberikan)," kata Guru Besar Universitas Indonesia Fakultas Kedokteran Bidang Ilmu Kesehatan Anak Prof Dr dr Aman Bhakti Pulungan, SpA, FAAP, FRCPI seperti dikutip Antara.
Lebih spesifik, ia mengemukakan, larangan tersebut berlaku khusus pada anak dengan kondisi tubuh normal dan kelebihan berat badan.
Namun, ia mengemukakan, hal tersebut tidak berlaku bagi anak yang alami kekurangan bobot tubuh.
Ia juga mengungkapkan, kebiasaan konsumsi gula sejak dini dapat menyebabkan diabetes pada anak dan berpotensi terbawa hingga dewasa.
"Karena memang mereka belum sempurna metabolisme tubuhnya," katanya.
Amin mengemukakan, hal tersebut berbeda dengan lemak.
Menurutnya, kandungan lemak tetap boleh diberikan pada anak namun dengan catatan tidak melebihi jumlah kalori yang dianjurkan.
"Gula memang harus diperhatikan, lemak itu boleh saja tapi tetap dalam koridor jumlah kalori yang dibutuhkan," ujarnya.
Untuk anak usia 2-3 tahun, jelasnya, membutuhkan 1.125 kilo kalori per hari, sedangkan usia 4-6 tahun membutuhkan 1.600 kilo kalori per hari.
Ia juga mengungkapkan, jenis penyakit diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit metabolik yang sifatnya kronis dan potensial mengganggu tumbuh kembang anak.
