Bacaan Wajib untuk Parents: Imunisasi Dasar Lengkap Anak Usia 1–2 Tahun

Memasuki usia satu tahun, anak akan mendapatkan dua jenis imunisasi yang nggak kalah penting untuk melindunginya dari penyakit yang bisa muncul dialami bila nggak diimunisasi.

Apa saja? Berikut ulasan lengkap imunisasi yang didapat anak usia 1-2 tahun.

Hepatitis A
Peradangan hati akibat hepatitis A merupakan penyakit akut dan umumnya tidak berakibat fatal, tetapi masih menjadi penyakit endemis di Indonesia dan berbahaya bagi anak-anak, yang sistem imunnya belum matang.

Gejala hepatitis A pada anak-anak kerap tidak tampak. Bila penyakit ini terus berkembang tanpa penanganan, bisa terjadi gagal hati akut yang bisa memicu fatalitas.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan imunisasi anak dengan vaksin hepatitis A untuk mencegah risiko itu.

imunisasi hepatitis A diberikan sebanyak dua kali dimulai pada usia 12 bulan (1 tahun) dan dilanjutkan dengan interval 6–12 bulan setelah dosis pertama.

Varisela
Varisela atau cacar air adalah penyakit infeksi yang sangat menular melalui udara atau kontak langsung, dan disebabkan oleh virus Varisela-zooster.

Tingkat penyebaran varisela lebih tinggi di kawasan tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.

Meskipun gejalanya terbilang ringan pada anak dan dapat sembuh sendiri, ada risiko komplikasi yang mungkin muncul.

Dampak infeksi varisela lebih parah pada remaja dan orang dewasa, terutama bila tak pernah menjalani imunisasi varisela.

Komplikasi yang umum terjadi antara lain infeksi lesi kulit, pneumonia, gangguan sistem saraf, dan trombositopenia yang membuat rentan mengalami perdarahan.

Oleh karena itu sangat penting bagi anak mendapatkan imunisasi varisela agar terhindar dari risiko tersebut.

Pemberian imunisasi varisela dilakukan dua kali ketika anak berusia 12–18 bulan dengan jarak untuk dosis keduanya adalah 6 minggu sampai 3 bulan.

Itulah dua imunisasi wajib untuk anak usia 1-2 tahun yang perlu Parents ketahui.