Sedikit Lagi Puasa Ramadan, Perhatikan Asupan Gizi Saat Sahur Supaya Tidak Asal Kenyang
Banyak sekali yang beranggapan jika makan sahur harus kenyang.
Puasa bulan Ramadan tinggal beberapa hari lagi, segala persiapan sudah mulai dilakukan. Meski begitu, persiapan yang paling penting untuk menjalani bulan puasa adalah menjaga tubuh agar tetap fit.
Selain menjaga agar tubuh tetap fit, perlu juga untuk mencari referensi makanan hingga tips untuk menjalankan puasa agar tidak mengalami gangguan kesehatan agar ibadah tetap berjalan khusyuk.
Ahli gizi Fitri Hudayani membagikan tips kepada orang yang menjalankan Puasa Ramadan, terutama terkait santap sahur. Ia mengemukakan, banyak sekali yang beranggapan jika makan sahur harus kenyang. Namun hal tersebut tentunya akan menjadi masalah kalau tidak memperhatikan nutrisi dan gizi makanan yang disantap.
Biasanya makan sahur menjadi penting untuk menyimpan energi untuk berpuasa seharian. Salah satu asupan yang paling penting untuk dijaga adalah asupan utamanya, yakni karbohidrat. Fitri mengemukakan, karbohidrat merupakan sumber energi dalam menjalani puasa seharian.
"Karbohidrat ini kan diproses menjadi energi ini duluan, paling cepat dihasilkan dan paling cepat habis. Oleh karena itu, makan jangan karbohidrat saja," katanya kepada Antara.
Selain karbohidrat, sumber energi lainnya yang mengandung protein hewan maupun nabati, lemak hingga serat sayuran dan buah-buahan menjadi penting untuk menunjang seseorang menjalani ibadah puasa.
"Supaya merasa kenyang yang nggak cepat hilang, juga kan dicerna paling terakhir itu adalah sumber serat. Sumber serat itu kita ambilnya dari sayuran, dari buah," katanya.
Ia mengemukakan, serat di dalam sayur dan buah dapat membantu pelepasan gula darah menjadi lebih lambat.
Sehingga, kondisi gula darah tidak langsung melonjak tinggi saat seseorang makan sahur maupun berbuka.
"Jadi pelepasannya lambat dan itu juga yang mempengaruhi kita mendapatkan energinya lebih stabil," ujarnya.
Selain asupan nutrisi dan gizi dari makanan, ia mengemukakan, jangan lupa untuk memenuhi kebutuhan air dalam tubuh.
"Minum air putih kalau pada saat sahur jangan lupa, itu paling nggak dua gelas minum air putih," katanya.
Ia mengungkapkan, jika asupan air dalam tubuh tercukupi maka aktivitas secara normal akan bisa terjaga.
"Dengan begitu cukup kita bisa melakukan aktivitas secara normal. Jadi nanti gula darahnya tidak, misalnya jam 10 atau jam 11, sudah nge-drop dan sudah lemas," ujarnya.