health

Senin, 30 Januari 2023

Perhatian untuk Dads! 35 Persen Penyebab Gangguan Kesuburan, Faktornya dari Laki-laki

Laki-laki juga harus memeriksakan kesuburannya ke dokter.


Cahyaningrum
Ilustrasi pasangan suami istri di ranjang. (Foto: Pexels/Andrea Piacquadio)

Sebanyak 35 persen penyebab gangguan ketidaksuburan, kata Prof. Dr. dr. Budi Wiweko, SpOG, SubspFER, MPH, adalah faktor laki-laki dan sisanya merupakan faktor gangguan pematangan sel telur atau ovulasi.

"Biasanya kalau perempuan tidak matang telurnya, paling gampang dilihat adalah siklus haidnya tidak teratur," terang dr Budi yang merupakan Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia sekaligus founder Smart IVF saat dijumpai di RS Primaya Evasari, Rawasari, Jakarta Pusat, Senin (30/1/2023).

Penyebab ketidaksuburan pada perempuan, sambung dia, bisa pula disebabkan karena masalah lain, di antaranya; sumbatan pada saluran telur, nyeri haid karena endometriosis, hingga gangguan di dalam rahim.

"Kita tahu perempuan punya 2 pabrik telur dan 2 saluran telur. Di dalam saluran itulah akan bertemu sperma dan sel telur. Kalau terjadi sumbatan, maka tidak bisa bertemu," kata Budi.

Untuk perempuan yang sering mengeluh nyeri haid, lanjut dia, penyebabnya kista coklat atau endometriosis.

"Sedangkan pada perempuan yang mengalami gangguan di dalam rahim bisa terjadi gangguan embrio tidak bisa nempel kalau ada miom atau polip di dalamnya," tutur dr. Budi Wiweko.

Berbeda dari wanita yang bisa mendeteksi terjadinya gangguan kesuburan dari haid, pada lelaki yang mengalami gangguan kesuburan, kata dr. Budi Wiweko, hampir tidak merasakan keluhan.

Oleh sebab itu, ia menyarankan agar laki-laki juga memeriksakan kesuburannya.

"Ini memang menarik nih. Hampir tidak ada keluhannya laki-laki yang mengalami infertilitas. Kecuali dia disfungsi ereksi, jelas. Makanya penting untuk di cek spermanya. Nggak bisa dilihat kualitasnya dengan mata saja," jelas dr. Budi Wiweko.

Tag gangguan kesuburan

Terkini