health

Kamis, 22 Desember 2022

Moms, Kenali Penularan Hepatitis pada Saat Persalinan dan Antisipasinya di Masa Kehamilan

Virus hepatitis bisa ditularkan oleh ibu yang mengidap virus tersebut kepada anak saat persalinan.


Yani
Ilustrasi ibu hamil.

Peradangan pada organ hati yang disebabkan virus Hepatitis B masih menjadi momok menakutkan. Meski bisa sembuh dengan sendirinya, Hepatitis B tetap menjadi ancaman karena bisa menetap di dalam tubuh atau kronis.

Salah satu penularan penyakit Hepatitis B bisa terjadi dari ibu kepada bayinya, terutama pada saat proses persalinan.

"Jadi selama kehamilan risiko ibu menularkan pada bayi bisa terjadi khususnya pada saat melahirkan," kata Dokter spesialis penyakit dalam dr. Hendra Nurjadin Sp.PD  seperti dikutip Antara.

Konsultan Gastro Entero Hepatologi ini mengungkapkan, jika ibu yang menderita Hepatitis B atau C, biasanya akan melahirkan secara sesar untuk menghindari luka saat persalinan.

Masih menurutnya, kedua virus Hepatitis ini bisa menular lewat darah penderita, sehingga pada saat kehamilan janin belum terinfeksi karena terlindung plasenta dan ari-ari. 

"Saat melahirkan itu mungkin tidak terjaga proses persalinannya bisa luka sehingga akibatnya semua ibu yang punya Hepatitis B akan dilahirkan secara sesar," ujarnya.

"Begitu anak lahir akan diberikan antivirus B yaitu imunisasi yang aktif kita memberikan antibodi,” ucapnya.

Pun pada saat menyusui, bagi ibu yang mengidap Hepatitis B atau C disarankan tidak menyusui bayinya secara langsung. Hal tersebut untuk menghindari terjadinya luka pada saat proses menyusui yang akan menginfeksi bayi.

Pada ummumnya, dokter anak akan meminta ibu untuk memompa asi dan diberikan lewat dot.

Meski begitu, ia mengemukakan, sebenarnya infeksi tersebut bisa sembuh sendiri tanpa pengobatan apapun. Hal itu disebabkan, karena inkubasi virus Hepatitis hanya bertahan satu sampai dua bulan di dalam tubuh.

Tetapi, penyakit Hepatitis A bisa lebih berat jika penderita sudah mengalami penurunan fungsi hati atau liver akibat konsumsi alkohol.

Sehingga bisa terjadi kerusakan hati yang tidak bisa dikompensasi tubuh.

Menurutnya, masa inkubasi virus Hepatitis A, B, C, D dan E sekitar empat minggu dengan gejala flu, demam, badan pegal, mual dan lemas, dan muncul tanda yang jelas seperti kulit menguning dan penurunan fungsi liver melalui pemeriksaan laboratorium.

Cara Atasi Hepatitis pada Ibu Hamil

Ibu hamil biasanya akan disarankan untuk menjalani serangkaian pemeriksaan darah, termasuk pemeriksaan virus Hepatitis B. Jika ibu hamil dinyatakan negatif virus Hepatitis B, maka dokter akan melakukan imunisasi. Terutama pada ibu hamil yang berisiko tinggi mengidap penyakit ini.

Namun jika dinyatakan positif virus Hepatitis B, biasanya ibu akan diberikan vaksin yang memperkuat sistem imunitas tubuh guna mencegah perkembangan virus dalam tubuh.

Vaksin ini aman diberikan pada ibu hamil dan bayi di dalam kandungan. Namun dalam kasus yang lebih parah, biasanya dokter akan memberikan obat antivirus guna mencegah perkembangan virus Hepatitis B pada janin.

Tag hepatitis virus hepatitis hepatitis a hepatitis b

Terkini