Manfaat Pap Smear Untuk Kesehatan Organ Intim Wanita

Indoparents.com- Pap smear merupakan prosedur pemeriksan organ intim wanita yang biasa dilakukan di leher rahim atau serviks. Metodenya biasa dilakukan dengan alat spekulum berbentuk moncong bebek dan dipraktekkan oleh dokter ginekologi.  

Spekulum digunakan untuk membuka leher rahim demi mendapatkan sampel serviks. Cara ini biasa dilakukan untuk mendeteksi secara dini kemungkinan kanker serviks, dan dibarengi dengan pemeriksaan panggul.  

Lewat Pap smear dapat dideteksi kelainan pada sel serviks apakah akan muncul kanker atau aman. Ini juga bisa dilakukan sebagai pencegahan berkembangnya sel kanker serviks lebih awal.

Pap smear dianjurkan dilakukan dalam periode sekali dalam tiga tahun, khusunya untuk wanita berumur 21 tahun hingga 65 tahun. Saat seorang perempuan berusia 30 tahun, bisa dilakukan 5 tahun sekali.

Pap smear bisa saja dilakukan rutin dan berkala dalam kondisi tertentu, misalnya:

1. Didiagnosis kanker serviks.
2. Terpapar dietilstilbestrol (DES) sebelum lahir.
3. Idap HIV.
4. Sistem kekebalan yang melemah karena 5. transplantasi organ, kemoterapi atau penggunaan kortikosteroid kronis.
6. Riwayat merokok.

Jika terindikasi mengidap kanker serviks sebaiknya ini yang dilakukan:

1. Jangan berhubungan seks atau menggunakan       pelumas.
2. Hindari menyemprot dengan semprotan atau bedak    di dekat vagina.
3. Jangan masukkan apapun ke dalam vagina
4. Jangan bilas organ dengan air, cuka, atau       cairan lain.

Demi menghindari sesuatu yang tak diinginkan, serta demi kenyaman Anda moms sebaiknya rutin memeriksakan kesehatan organ intimnya ke ahli.

Sejumlah rumah sakit di Indonesia juga sudah banyak yang menyediakan fasilitas Pap smear tentunya sesuai dengan standar yang diberlakukan WHO.