Jenita Janet Siap Jalani Program Bayi Tabung, Tetap Ada Risikonya Lho Bunda
Bayi tabung adalah salah satu metode yang paling efektif dari kategori teknologi reproduksi demi mendapatkan kehamilan.
Kehadiran anak dipercaya jadi pelengkap di tengah keluarga. Maka jangan heran, banyak cara yang dilakukan para pasangan agar bisa mendapatkan momongan, termasuk lewat program bayi tabung.
Jenita Janet menambah daftar panjang artis Tanah Air yang melakukan cara tersebut. Dia bersama suaminya, Danu Sofyan, siap memulai program bayi tabung pada tahun depan.
Cara tersebut dipilih lantaran Janet dan Danu belum juga dikarunuai anak. Padahal, mereka sudah menikah selama dua tahun, waktu yang cukup normal mendapatkan momongan.
Fokus jalani program bayi tabung, Jenita Janet nantinya bakal mulai membatasi kegiatan di panggung hiburan. Dia tak ingin jadwal yang padat hingga membuatnya lelah bekerja jadi pemicu gagalnya program tersebut.
Lantas apa sih program bayi tabung?
Dilansir dari laman Halodoc, bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF) adalah kehamilan yang terjadi dan diawali dengan sel telur dibuahi oleh sperma di luar tubuh. Pembuahan tersebut pun dilakukan di dalam sebuah tabung.
bayi tabung adalah salah satu metode yang paling efektif dari kategori teknologi reproduksi demi mendapatkan kehamilan. Prosedurnya dapat dilakukan dengan menggunakan sel telur sendiri dibantu dengan sperma pasangan.
Namun, program bayi tabung tetap ada risikonya lho Bunda. Sebelum jalani metode IVF, ada baiknya simak dulu risikonya berikut ini.
- Cacat lahir
- Kehamilan ektopik.
- Komplikasi saat prosedur pengambilan sel telur dilakukan.
- Keguguran.
- Sindrom hiperstimulasi ovarium.
- Persalinan prematur dan berat lahir rendah.
- Kelahiran ganda.