Benarkah Kista Ovarium Bisa Bikin Wanita Sulit Hamil? Penyakit Ini Diderita Hailey Bieber

Kabar kurang menyenangkan datang dari model cantik Hailey Bieber. Istri penyanyi Justin Bieber ini mengaku menderita kista ovarium.

Hailey mengumumkan kabar tersebut dengan cara yang unik di Instgaram. Foto dirinya yang diperlihatkan kemudian difokuskan pada perut buncitnya.

Dia menyebut perut buncit tersebut bukan disebabkan hamil, melainkan kista ovarium.

"Ada kista di indung teluar saya sebesar apel," tulis Hailey Bieber dikutip Sabtu (3/12/2022).

Penyakit tersebut membuat Hailey kerap merasakan sakit. Kista sendiri merupakan kantung padat atau berisi cairan (kista) yang tumbuh di dalam atau pada permukaan ovarium.

"Beberapa kali saya terkena kista ovarium dan itu tidak pernah menyenangkan," ujarnya.

Sebagian besar kista ovarium tak menimbulkan gejala, demikian dikutip dari Healthline. Tapi ini bisa jadi menyakitkan dan menimbulkan rasa tak nyaman.

Umumnya, kista ovarium akan hilang dalam beberapa bulan. Tapi ada juga yang perlu diangkat lewat pembedahan.

Mendengar kata kista ovarium, awam pasti khawatir, khususnya para perempuan yang ingin hamil. Mereka takut penyakit tersebut bisa membuat sulit hamil.

Lantas benarkah klaim tersebut?

Hal itu tak sepenuhnya benar. Sebab tak semua jenis kista ovarium jadi penyebab perempuan berbadan dua.

Dikutip dari Hello Sehat, berikut kami sajikan daftar kista ovarium yang bisa jadi penyebab perempuan hamil.

1. Kista akibat sindrom ovarium polikistik (PCOS)

Sindrom ovarium polikistik (PCOS) adalah suatu kondisi yang ditandai dengan banyaknya kista kecil yang tumbuh pada ovarium, periode menstruasi yang tidak teratur, dan meningkatnya kadar hormon tertentu.

PCOS dapat membuat perempuan sulit hamil karena terkait dengan ovulasi yang tidak teratur. Adapun hal ini bisa menyebabkan masalah kesuburan pada beberapa perempuan.

2. Endometrioma

Endometrioma adalah kista yang terbentuk akibat endometriosis. Endometriosis itu sendiri merupakan suatu kondisi ketika jaringan yang mirip dengan lapisan rahim (endometrium) tumbuh di luar rahim, seperti ovarium.

Sayangnya, endometrioma bisa memengaruhi kesuburan perempuan. Sekitar 30-40 persen perempuan dengan endometriosis mengalami masalah infertilitas.