Amankah Pijat untuk Ibu Hamil? Begini Penjelasan Pakar
Dr Debra Rose Wilson mengungkapkan pijat pada ibu hamil dianggap aman setelah trimester pertama.
Pijat ibu hamil disebut-sebut memiliki risiko oleh sejumlah pakar kesehatan. Meski begitu ada pakar kesehatan yang menyatakan ada Pijatan yang aman bisa dilakukan oleh ibu hamil.
Melansir dari Heathline, seorang profesor peneliti, dan praktisi kesehatan holistik Dr Debra Rose Wilson mengungkapkan Pijat pada ibu hamil dianggap aman setelah trimester pertama.
Meski begitu, ia mengemukakan untuk memastikannya ibu hamil bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk mencegah risiko yang tidak diinginkan.
"Ada sedikit penelitian tentang keamanan Pijat untuk ibu hamil. Bicaralah dengan dokter tentang risiko Anda. Ada beberapa kondisi kehamilan yang tidak boleh menggunakan Pijatan," katanya.
Secara umum memang ada beberapa panduan untuk memijat bagi ibu hamil. Namun ada beberapa area yang harus dihindari saat memijat. Titik yang harus dihindari tersebut yakni, berada pada titik akupresur tertentu yang dikabarkan bisa memicu keguguran atau persalinan prematur.
Sementara untuk posisi ibu hamil saat diPijat harus diposisikan dan ditopang secara berbeda dari orang yang tidak hamil. Langkah itu harus dilakukan demi kenyamanan ibu hamil dan keamanan janin di dalam kandungan.
Selama Pijatan, ibu hamil harus berbaring miring, bukan punggung atau perut, namun duduk tegak atau dalam posisi setengah berbaring.
Posisi tersebut untuk mengantisipasi posisi tengkurap yang bisa membuat ibu hamil tidak nyaman.
Selain memperhatikan posisi Pijat, juga ada beberapa bagian tubuh lainnya yang sebaiknya berhati-hati jika ingin memijatnya. Bagian tubuh tersebut, yakni perut.
ibu hamil mungkin ingin menghindari memijat perut yang membesar dan area di sekitarnya, karena ini dapat melukai sang ibu atau bayi.
Bagian lainnya, yakni kaki. Jika hanya menggosok dan membelai dengan lembut tidak masalah. Karena jika ditekan terlalu kuat akan menyebabkan volume darah meningkat saat hamil, aliran darah di kaki bisa melambat, membuat ibu hamil rentan mengalami pembekuan.
Sehingga Pijatan jaringan dalam pada kaki bisa mengeluarkan gumpalan.