Agar Nyaman dan Aman, Lakukan 4 Tips Ini untuk Memilih Hewan Peliharaan Anak
Pada prinsipnya, hewan peliharaan umumnya bersifat ramah dan tidak membahayakan.
Ketika memutuskan untuk membawa hewan peliharaan ke dalam keluarga, bunda perlu mempertimbangkan sejumlah faktor penting untuk memastikan kebahagiaan dan keamanan Si Kecil.
Berikut adalah tips untuk memilih jenis hewan peliharaan yang sesuai dengan usia dan kesiapan anak, sebagaimana dilansir dari laman Halodoc:
1. Pilih Jenis Hewan yang Sesuai dengan Usia Anak
Pada prinsipnya, hewan peliharaan umumnya bersifat ramah dan tidak membahayakan. Namun, ketika berencana untuk menambahkan hewan peliharaan ke dalam keluarga, perlu mempertimbangkan dengan cermat faktor-faktor yang berkaitan dengan keamanan dan kesejahteraan Si Kecil. Memilih jenis hewan peliharaan yang sesuai dengan usia anak adalah kunci utama. Berikut ini adalah panduan yang dapat membantu dalam memilih hewan peliharaan yang tepat:
Ikan: Cocok untuk bayi dan balita. Pilih jenis ikan hias air tawar, seperti ikan mas koki atau cupang, yang memiliki warna-warni menarik yang bisa menarik perhatian Si Kecil.
Kelinci: Sesuai untuk anak berusia 1 tahun ke atas. Kelinci jenis apapun bisa menjadi pilihan, seperti Rex, Lop, English Spot, Herlequin, dan lainnya. Namun, disarankan untuk memilih kelinci yang berusia di atas 3 bulan karena pencernaan dan sistem kekebalannya telah berkembang dengan baik.
Burung: Cocok untuk anak usia 2 tahun ke atas. Namun, penting untuk mengawasi balita saat berinteraksi dengan burung, untuk menghindari pemegangan yang terlalu kasar yang dapat membahayakan burung. Contoh burung yang bisa dijadikan hewan peliharaan termasuk kakak tua, kutilang, dan kenari.
Kucing dan anjing: Sesuai untuk anak usia 4 tahun ke atas. Pada usia ini, anak bisa lebih aktif dalam bermain dan berinteraksi dengan kucing atau anjing kesayangannya.
2. Pertimbangkan Kesiapan Si Kecil
Selain memilih jenis hewan, penting untuk mengajar Si Kecil cara memperlakukan hewan peliharaan dengan baik dan menginformasikannya tentang batasan dan etika dalam berinteraksi dengan hewan. Jika Si Kecil sudah memahami dan menunjukkan sikap yang baik terhadap hewan-hewan di sekitarnya, ini adalah pertanda bahwa ia sudah siap untuk memiliki hewan peliharaan.
3. Tes Alergi Hewan
Sebelum memutuskan untuk membawa pulang hewan berbulu seperti kucing atau anjing, penting untuk melakukan tes alergi pada Si Kecil. Jika Si Kecil memiliki alergi terhadap bulu hewan, sebaiknya tidak memilih hewan berbulu sebagai hewan peliharaan.
4. Sesuaikan dengan Lingkungan Rumah
Selain mempertimbangkan keselamatan anak, juga penting untuk memastikan bahwa lingkungan di rumah sesuai dengan kebutuhan hewan peliharaan yang akan dipilih. Ini penting agar hewan peliharaan tidak merasa stres, yang dapat mengakibatkan perilaku agresif yang berpotensi membahayakan Si Kecil.