konsultasi

Selasa, 10 Januari 2023

Marak Kejahatan Seksual pada Anak, Apa yang Harus Dilakukan Parents?

Penting untuk Parents ketahui, bagaimana cara tepat mengajarkan anak sedini mungkin tentang pendidikan seks untuk melindunginya dari kejahatan seksual.


Cahyaningrum
Ilustrasi pendidikan seks sebaiknya diberikan sejak dini agar anak mengerti saat dilecehkan. (Foto: Pexels/Cottonbro Studio)
Ilustrasi pendidikan seks sebaiknya diberikan sejak dini agar anak mengerti saat dilecehkan. (Foto: Pexels/Cottonbro Studio)

Maraknya kejahatan seksual pada anak tentu bikin Parents kuatir.

Untuk mengantisipasinya pemerhati anak Retno Listyarti yang juga mantan Komisioner Komisi Perlindungan anak Indonesia (KPAI) mengimbau Parents memberikan pendidikan seks sejak dini untuk melindungi buah hati dari kejahatan seksual.

"pendidikan seks bukan hal yang tabu, tapi perlu dilakukan demi melindungi anak-anak dari kejahatan seksual," kata Retno yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia dilansir dari Antara, Senin (9/1/2023).

pendidikan seks penting dilakukan, lanjut dia, lantaran anak sering nggak paham sedang dilecehkan atau dicabuli oleh orang dewasa yang dikenalnya.

Nah, pendidikan seks, kata Retno, bisa dimulai sejak anak-anak masih kecil, bahkan ketika anak baru mulai lancar berbicara.

Parents dapat memberikan pendidikan seksual dengan cara menyebutkan alat kelamin laki-laki dan perempuan dengan nama yang benar, penis untuk laki-laki dan vagina untuk perempuan.

"Ketika memandikan anak, (pendidikan seks) itu bisa dilakukan, sambil bilang bagian mana di tubuhnya hanya dia yang boleh pegang dan lihat," kata Retno.

Ia menganjurkan untuk mengajari anak bahwa bila ada orang yang mau memegang bagian-bagian tubuh yang nggak boleh dilihat atau dipegang, itu adalah perbuatan jahat yang harus dilaporkan kepada Parents.

Nggak cuma itu, Parents juga perlu mengajarkan apa bedanya sentuhan sayang dan sentuhan nakal.

"Sentuhan sayang itu ketika ibu memeluk. Kalau sentuhan nakal, ketika memeluk sambil meraba dada atau pantat (dubur)," ujar dia.

Selain itu, Parents juga diminta untuk menjelaskan kepada anak bahwa ada bagian tubuh yang tidak boleh dilihat orang lain artinya sama saja dengan tidak boleh membiarkan bagian tubuh itu dipotret oleh orang lain.

Menekankan hal ini penting, sebab ada banyak kekerasan seksual yang dilakukan secara daring, misalnya oleh pacar.

Kekerasan seksual secara daring, kata Retno, bisa melahirkan ancaman-ancaman lain, misalnya ancaman foto bugil disebarkan yang bikin anak jadi tunduk untuk melakukan apa pun yang diminta si perundung.

Untuk anak-anak yang menginjak usia remaja, seperti anak di atas 13 tahun, pendidikan seks yang harus diberikan meliputi kesehatan reproduksi.

"Kalau anak sudah mulai mengenal lawan jenis, maka disitulah Pendidikan Kesehatan reproduksi harus mulai diajarkan pada anak-anak kita," katanya.

Retno juga meminta Parents untuk mengajarkan anak terkait dampak berhubungan seks di usia dini, dan dampak buruk serta risikonya bila hamil di usia dini.

 

Tag kejahatan seksual pendidikan seks pendidikan seks untuk anak anak

Terkini