Ibu Hamil Ingin Mudik, Apa yang Harus Diperhatikan Dok?
Ibu hamil yang ingin mudik, simak dulu imbauan dokter spesialis kandungan berikut ini agar perjalanan aman dan nyaman.
Ibu hamil yang ingin mudik, simak dulu imbauan dokter spesialis kandungan berikut ini agar perjalanan aman dan nyaman.
Tanya:
Lebaran dijadikan momen untuk kumpul keluarga di kampung halaman, nggak heran kalau mendekati Hari Raya Idulfitri banyak orang yang mudik.
Kebanyakan pemudik mengajak anggota keluarganya, tak terkecuali Ibu hamil.
Yang menjadi pertanyaan, sebenarnya boleh dan aman nggak Ibu hamil ikut mudik?
Jawab:
Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr. Rendy Indraprana, Sp.OG menuturkan Ibu hamil boleh mudik asalkan tidak memiliki komplikasi, dan dinyatakan sehat oleh dokter.
Oleh karena itu, bila Ibu hamil ingin mudik sangat dianjurkan untuk terlebih dahulu konsultasi ke dokter untuk diperiksa lebaih lanjut apakah kondisi fisik, kesehatan termasuk janin dalam kandungannya aman untuk melakukan perjalanan jauh.
Bila dianyatakan aman untuk mudik, Ibu hamil akan mendapatkan arahan dari dokter apa saja yang harus diperhatikan sebelum dan selama perjalanan mudik, termasuk vitamin dan obat-obatan, serta perlengkapan lainnya yang perlu dibawa.
Berikut 5 tips mudik untuk Ibu hamil yang disampaikan dr. Rendy agar aman dan nyaman dilansir dari keterangan tertulis Eka Hospital.
1. Usia Kehamilan yang Disarankan.
Trimester kedua merupakan usia kehamilan yang dinilai aman untuk mudik, karena masa pembentukan janin sudah terlewati dan rasa mual pun mulai menghilang.
"Namun kehamilan tua trimester ketiga berisiko. Jadi disarankan usia kandungan sebelum 37 minggu," jelas dr. Rendy.
2. Konsultasi Dokter
Ibu hamil harus dapat izin dokter sebelum lakukan perjalanan jauh untuk memastikan kondisi ibu dan janin aman selama di perjalanan.
"Konsultasikan terlebih dahulu terkait perjalanan yang akan ditempuh beserta kendaraan apa yang akan digunakan," imbuhnya.
3. Siapkan Surat Dokter
Surat dokter yang menyatakan kondisi kehamilan harus disiapkan jika Ibu hamil akan mudik menggunakan kereta api atau pesawat.
Jangan lupa bawa catatan kesehatan selama hamil serta obat apa saja yang selama ini dikonsumsi untuk berjaga-jaga.
4. Maksimal 4 Jam Perjalanan
Durasi ini berlaku untuk perjalanan dengan pesawat, mobil atau kereta api. Dokter Rendy mengatakan bahwa durasi duduk Ibu hamil harus diperhatikan karena bisa menyebabkan penyumbatan pembuluh darah pada tungkai.
"Jika perjalanan mudik bumil ditempuh lebih dari empat jam, ada baiknya diselingi dengan berjalan kaki atau melakukan peregangan ringan agar bumil tidak berada dalam posisi duduk terus menerus," jelas dr. Rendy.
5. Catat Daftar Rest Area dan Rumah Sakit
Ibu hamil disarankan mencatat daftar rest area, rumah sakit, atau klinik yang akan dilalui selama perjalanan mudik lengkap dengan nomor telepon.
"Dengan mengetahui daftar rest area di daerah yang akan dilewati bisa membantu bumil untuk merencanakan waktu istirahat dan di mana harus berhenti," tutupnya.
Itulah lima tips mudik untuk Ibu hamil yang harus diperhatikan agar aman dan nyaman selama perjalanan menuju kampung halaman.