Sebelum Mengolah Kuning Telur, Sebaiknya Perhatikan Cara Memprosesnya

Telur kerap digunakan sebagai salah satu sumber protein yang cukup baik untuk menjaga asupan nutrisi pada tubuh. Banyak orang beranggapan kuning Telur memiliki lemak yang lebih tinggi dari putih Telur.

Padahal sebenarnya, kedua bagian tersebut, yakni putih dan kuning Telur saling melengkapi karena sama-sama memberikan keseimbangan protein, lemak, dan kalori yang tepat. Telur termasuk asupan makanan sehat, karena sumber protein lengkap.

Mengutip dari Medical News Today, setidaknya kuning Telur mengandung tujuh mineral penting, yaitu kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, sodium, seng (zinc). Kuning Telur juga sumber vitamin yang larut dalam lemak dan air.

Warna kuning Telur sebenarnya karena kandungan santrofil yang berasal dari pakan yang dikonsumsi ayam. Sedangkan pigmen lain yang banyak ditemukan di kuning Telur, yakni karotenoid. Kandungan nutrisi kuning Telur juga dipengaruhi jenis unggas dan pengolahan mematangkan.

Karena itu, nutrisi kuning Telur sebenarnya bervariasi tergantung proses memasaknya. Semisal, memasak Telur utuh dalam minyak bisa menggandakan kandungan lemak dan kolesterol.

Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat, komposisi kuning Telur mentah mengandung 55 gram kalori; 2,70 gram protein; 4,51 gram lemak; 184 miligram kolesterol; 0,61 gram karbohidrat; 0,10 gram gula; dan 0 g serat makanan

Kuning Telur juga mengandung tujuh mineral penting, yaitu kalsium, besi, magnesium, fosfor, kalium, sodium, dan seng. Kuning Telur juga menjadi sumber vitamin, terutama yang larut dalam lemak dan air. Satu kuning Telur berukuran besar mengandung thiamin, riboflavin, niasin, vitamin B-6, vitamin B-12, vitamin A, vitamin E, vitamin D (D-2 and D-3), dan vitamin K.

Meski begitu, kuning Telur biasanya mengandung sekitar 180 miligram hingga 200 miligram kolesterol dan 6 miligram lemak. \

Bagi sebagian orang dalam kondisi kesehatan tertentu, mungkin bisa mengurangi konsumsi kuning Telur.

Namun, kuning Telur tetap sumber nutrisi yang banyak manfaat untuk kesehatan, karena kandungan mineral dan vitamin.

Tetapi untuk mendapat nutrisi terbaiknya juga dipengaruhi proses memasaknya.