Penyanyi Legendaris Emilia Contessa Meninggal Akibat Gagal Jantung Akut, Apa Penyebab dan Tanda-tandanya?
Dari kejadian tersebut, apa sebenarnya penyebab dan gejala dari gagal jantung akut?
Penyanyi legendaris Indonesia, Emilia Contessa, meninggal dunia pada Senin (27/1/2025) di RSUD Blambangan. Dikabarkan ibunda dari Denada itu meninggal akibat gagal jantung akut.
Menurut koordinator pelayanan publik RSUD Blambangan, dr. Ayyub Erdianto, pelantun lagu 'Burung Dalam Sangkar' itu sudah ditangani oleh dokter spesialis jantung.
"Dlakukan penanganan oleh Nelly Mulyaningsih, dokter spesialis jantung kami dan dinyatakan pasien tengah mengalami gagal jantung akut dan diberikan obat-obatan emergency," katanya.
Kondisi almarhumah sempat membaik, namun mendadak mengeluhkan rasa sesak di dada hingga harus dipindahkan ke ruang Intensive Care Unit (ICU).
Sayangnya, kondisi Emilia Contessa semakin berat hingga tidak bisa ditolong lagi. Dari kejadian tersebut, apa sebenarnya penyebab dan gejala dari gagal jantung akut?
Berdasarkan laman Cleveland Clinic, kondisi gagal jantung akut bisa muncul secara tiba-tiba. Saat terjadi, artinya jantung sudah tidak dapat menjalankan fungsinya.
Jantung memang masih berdetak, tetapi tidak dapat menyalurkan cukup oksigen untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Karenanya, kondisi ini perlu perawatan medis darurat.
Penyebab gagal jantung akut paling umum adalah sesak napas atau apnea. Tanda-tandanya yakni:
- Untuk bernapas terasa berat
- Rasanya seperti tercekik
- Sulit bernapas ketika berbaring
- Dada sesak
Sementara gejala lain dari gagal jantung akut selain sesak napas adalah:
- Irama jantung tidak normal atau aritmia
- Nyeri dada
- Batuk
- Retensi cairan atau edema di lengan atau kaki sehingga tampak membengkak
- Penurunan kesadaran
Bila melihat atau merasakan gejala di atas, segera cari bantuan medis darurat terdekat. Semakin cepat mendapat perawatan, semakin besar pelulang untuk pulih.