health

Senin, 5 Desember 2022

Moms n Dads, Catat! Ini Bahaya Asap Rokok bagi Si Kecil

Jika Moms n Dads atau ada anggota keluarga lain yang merokok, sementara ada bayi atau anak kecil yang ikut terpapar asap rokok, ada baiknya berhentilah merokok.


Nurakhmayani
Foto: Ilustrasi lingkungan perokok (pexels/Cottonbro Studio)
Foto: Ilustrasi lingkungan perokok (pexels/Cottonbro Studio)

Jika Moms n Dads atau ada anggota keluarga lain yang merokok, sementara ada bayi atau anak kecil yang ikut terpapar asap rokok, ada baiknya berhentilah merokok

merokok sendiri merupakan salah satu kebiasaan yang tidak sehat bagi tubuh. 

Hal ini karena rokok mengandung berbagai zat berbahaya seperti nikotin, tar, hingga karbon monoksida yang dapat menyebabkan tubuh terserang berbagai penyakit.

Nah, orangtua atau orang yang menjadi perokok aktif sering tak menyadari bahwa asap rokok dari rokok yang mereka hisap sangat berbahaya bagi orang sekitarnya apalagi jika terhirup anak-anak atau bayi.

Akibatnya tidak main-main lho Moms, sebab jika anak terpapar asap rokok maka ia dapat mengalami berbagai macam penyakit seperti iritasi mata, alergi, asmabronkitis kronis maupun akut, meningitis, dan sindrom kematian bayi mendadak.

Hal ini karena rokok memiliki efektivitas yang sangat tinggi dalam menyebarkan bahan kimia beracun. 

Asap yang dihasilkan rokok dapat terperangkap di dalam rumah dan memenuhi isi rumah dengan zat beracun, seperti nikotin, karbon monoksida, dan zat pemicu kanker atau karsinogen.

Parahnya, semua zat-zat berbahaya tadi tidak hanya ada di tempat orang tersebut merokok, tetapi juga seluruh ruangan, termasuk kamar anak dan bayi, berisiko tercemar oleh zat berbahaya dari asap rokok.

Ditambah pula asap rokok yang mampu bertahan di udara dalam waktu yang lama, yaitu sekitar 2–3 jam, bahkan saat ventilasi rumah atau jendela terbuka. 

Racun yang berasal dari asap rokok juga dapat menempel di badan, baju, rambut, dan tangan.

Lalu apa yang terjadi jika anak atau bayi sering terpapar asap rokok? 

  1. Menyebabkan anak lebih mudah sakit
  2. Meningkatkan risiko infeksi paru-paru, seperti pneumonia, bronkitis dan bronkiolitis
  3. Membuat anak sering batuk, mengi, dan sesak napas
  4. Memicu serangan asma atau memperburuk gejalanya
  5. Menghambat tumbuh kembang anak, terutama berat dan tinggi badan
  6. Menimbulkan infeksi telinga
  7. Menyebabkan telinga tuli sebagian

Moms, sebagian orang mungkin merasa senang atau puas dengan menghisap rokok, tetapi jangan biarkan kesenangan tersebut membahayakan keluarga tercinta di rumah yang terpapar asap rokok.

Karena itu, sebaiknya Moms n Dads menjaga lingkungan di sekitar anak bebas dari asap rokok, baik di dalam maupun di luar rumah. 

Tetapi, jika rumah terlanjur terkontaminasi asap rokok, coba deh Moms gunakan vacuum cleaner untuk membersihkan lantai dan perabotan atau air purifier untuk membersihkan udara di dalam rumah.

Nah, mulai sekarang yuk jauhkan si kecil dari asap rokok ya. 


 

Tag merokok

Terkini