health

Minggu, 4 Desember 2022

Ciri-Ciri Gigi Anak Mulai Rusak yang Perlu Moms Tahu

Kita kerap menjumpai gigi anak yang rusak seperti gigi berlubang, warna kehitaman, tidak putih seperti gigi anak pada umumnya, banyak yang patah.


Nurakhmayani
Foto: Ilustrasi (pexels/Cottonbro Studio)
Foto: Ilustrasi (pexels/Cottonbro Studio)

Kita kerap menjumpai gigi anak yang rusak seperti gigi berlubang, warna kehitaman, tidak putih seperti gigi anak pada umumnya, banyak yang patah. 

Penyebabnya macam-macam, bisa karena sering makan permen, cokelat tapi malas untuk menggosok gigi sesudahnya. 

Kalau gigi sudah rusak seperti gigi berlubang, bisa menyebabkan nyeri dan infeksi. Bahkan kerusakan gigi juga dapat mempengaruhi pertumbuhan anak.

Moms, jika gigi anak yang rusak ketika masih gigi susu dapat menimbulkan konsekuensi serius bagi nutrisi, kemampuan bicara, dan perkembangan rahang anak.

Dikutip Raising Children, gigi rusak pada usia dini mungkin mungkin sulit dikenali. Ciri-ciri pertama gigi anak rusak adalah ketika gigi membentuk pita putih kusam di sepanjang garis gusi, yaitu di pangkal gigi, dekat gusi. 

Moms mungkin juga melihat bintik-bintik coklat pada gigi, dan gusi mungkin merah dan bengkak.

Kalau kerusakan gigi sudah parah, Moms bisa melihat lubang yang menghitam pada gigi atau gigi yang patah. 

Jika pembusukan tersebut menyebabkan infeksi, mungkin terlihat benjolan atau jerawat di gusi atau bengkak di sekitar gusi dan wajah.

Christine Frank, DDS, dokter gigi umum, mengatakan gigi rusak ini bisa disebabkan plak, lapisan lengket, dan tidak berwarna yang terbentuk di atas gigi

Meski masih anak-anak juga bisa muncul plak pada gigi mereka.

“Plak mengandung bakteri, dan ketika bakteri ini bercampur dengan gula dalam makanan, itu menciptakan asam yang menggerogoti gigi. Jika tidak ditangani, gigi yang membusuk parah bisa lepas dan rontok, jadi penting untuk mengenali penyebab dan gejala gigi busuk,” kata Frank dilansir dari Health Line.

Membiasakan membersihkan serta merawat gigi pada anak sejak usia dini dapat membentuk kebiasaan ini hingga dewasa bahkan seumur hidup. 

Menurut Frank menyikat dan membersihkan gigi secara teratur diperlukan untuk menghilangkan plak dan menjaga gigi tetap kuat dan sehat. Sikat gigi setidaknya dua kali sehari dan gunakan benang gigi setiap hari. 

Selain itu, secara rutin kunjungi dokter gigi dua kali setahun untuk pembersihan gigi profesional.

Tetapi membersihkan gigi secara rutin tidak menjamin pula anak terbebas dari kerusakan gigi.

Berbagai jenis makanan makanan dan minuman yang dikonsumsi anak sehari-hari juga akan mempengaruhi kesehatan gigi dan perkembangan kerusakan gigi

Anak-anak memang membutuhkan berbagai macam makanan dan camilan sehat. 

Tetapi Moms jangan selalu ikuti keinginan anak untuk mengkonsumsi permen atau cokelat atau sirup serta miinuman manis lainnya yang tinggi kadar gulanya.  .

Makanan dan minuman yang rendah gula adalah yang terbaik. Hindari memberi anak biskuit atau kue manis.

Jika anak memang makan sesuatu yang manis, minum segelas air atau makan makanan yang ramah gigi sesudahnya untuk mengurangi jumlah asam pada gigi anak

Yang terpenting Moms lakukan adalah membiasakan anak mengkonsumsi makan yang sehat agar dapat mencegah kerusakan gigi pada anak.


 

Tag gigi gigi rusak gigi anak

Terkini