Walau Belum Ada Gigi, Orangtua Harus Pastikan Kesehatan Rongga Mulut Si Buah Hati, Begini Caranya
Kesehatan mulut dan gigi menjadi faktor penting dalam masa pertumbuhan anak.
Kesehatan gigi pada anak menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan. Meski dalam masa pertumbuhan gigi anak belum tumbuh, namun seluruh rongga mulut anak juga harus dipastikan bersih.
Lantas bagaimana cara membersihkannya? Menurut Dokter gigi anak Avianti Hartadi ada beberapa hal yang harus dilakukan dalam membersihkan gigi anak.
"Gunakan kasa dibasahi air putih, diperas, lalu lilitkan ke jari (Anda). Bersihkan lidah, gusi dan seluruh area rongga mulut," katanya seperti dikutip Antara.
Pembersihkan mulut anak termasuk gusi tersebut bisa mencegah bakteri untuk menempel.
Sebab, salah satu bakteri di dalam mulut, Streptococcus, bisa menyebabkan plak dan berdampak merusak gigi anak saat tumbuh.
Saat gigi anak sudah tumbuh hingga usia tiga tahun, orangtua bisa menyikat gigi anak dengan menggunakan ukuran sikat gigi yang kecil, halus dan lembut. Kemudian untuk pasta gigi bisa ditambahkan seukuran butir beras.
Ketika anak berusia 3-6 tahun, ukuran pasta gigi ber-flouride bisa ditambah menjadi sebesar biji kacang polong.
Namun, pastikan orangtua menemani anak dan membantunya menyikat gigi dengan benar hingga mencakup seluruh bagian gigi termasuk bagian dalam gusi. Saat anak berusia 6-10 tahun, tambah ukuran pasta gigi menjadi maksimal dua centimeter dan orangtua diminta tetap menemani anak selama sikat gigi.
"Flouride bisa menghambat proses gigi berlubang, memperkuat gigi supaya tidak terjadi karies gigi. Jika takut tertelan? dosis berbahaya itu 5 mg dikali berat badan anak. Ukuran sebutir beras, ukuran biji kacang polong, aman," ujarnya.
Ia juga menyarankan, sikat gigi anak minimal dilakukan dua kali sehari yakni, setelah sarapan dan sebelum tidur dengan durasi maksimal dua menit.
Selain itu, ia juga merekomendasikan anak menyikat gigi setelah makan siang untuk mencegah giginya berlubang.
Tak hanya sikat gigi, jangan lupa membersihkan sela-sela gigi menggunakan dental floss atau benang gigi. Sebab dalam beberapa kondisi, gigi anak bisa memicu terselipnya makanan yang bisa menyebabkan terjadinya karies atau gigi berlubang.