Mahalini Jalani Umrah Saat Mengandung, Amankah Ibu Hamil Naik Pesawat?

Pasangan muda Mahalini dan Rizky Febian saat ini tengah menjalani ibadah umrah di Tanah Suci. Mereka juga turut mengajak tiga pasangan lain seperti Vidi Aldiano - Sheila Dara dan Thariq Halilintar - Aaliyah Massaid.

Kabar tersebut rupanya membuat publik penasaran mengenai aturan naik pesawat bagi perempuan yang tengah hamil besar, mengingat sekarang pelantun lagu 'Sial' itu tengah hamil 7 bulan.

Untuk menjawab rasa penasaran publik, perempuan hamil sebenarnya dapat terbang kapan saja asalkan bayi dan sang ibu dalam keadaan sehat.

Usia kehamilan pada trimester 1, yakni pada 1 hingga 13 minggu, sudah aman naik pesawat bila kondisi bayi dan ibu sehat. Namun, yang paling disarankan dimulai pada trimester 2, atau 14 hingga 26 minggu.

Berdasarkan laman resmi Rumah Sakit "JIH", pada trimester 2 biasanya sang ibu sudah mulai nyaman dengan kondisi kehamilannya. Rasa mual dan risiko keguguran juga  cukup rendah.

Sementara di atas kehamilan 28 minggu, sang ibu akan sulit bergerak sehingga akan kurang nyaman ketika duduk dalam waktu yang lama. Beberapa maskapai biasanya akan meminta surat keterangan dokter.

Ketika menginjak usia kehamilan 36 minggu, ibu hamil sangat disarankan untuk tidak melakukan perjalanan udara. Hal ini untuk mengantisipasi bila bayi lahir lebih awal dari Hari Perkiraan Lahir (HPL).

Di bawah ini kami rangkum beberapa kondisi ibu hamil yang tidak dianjurkan untuk naik pesawat:

• Kehamilan pertama dengan sang ibu berusia 35 tahun atau lebih
• Kondisi serviks lemah (incompetence cervix)
• Pernah alami pendarahan selama hamil
• Menderita atau punya riwayat diabetes saat hamil (gestational diabetes)
• Menderita atau punya riwayat tekanan darah tinggi (pre-eklamsia)
• Mengalami atau punya riwayat keracunan saat hamil
• Mengalami atau punya riwayat kelainan pada plasenta
• Pernah keguguran
• Pernah alami kehamilan ektopik atau kehamilan di luar rahim
• Pernah melahirkan prematur

Hal terpenting sebelum naik pesawat adalah berkonsultasi dahulu dengan dokter kandungan meski kondisi kesehatan normal.