Lima Pantangan yang Dilarang untuk Dikonsumsi oleh Ibu Hamil
Produksi ASI untuk si kecil menjadi satu sukses tersendiri bagi masa depan mereka di masa pertumbuhan.
Baru miliki anak bayi kali pertama? Tentunya hal tersebut menjadi dambaan setiap pasangan. Namun dalam memenuhi asupan gizi yang dibutuhkan, bayi yang masih baru lahir hingga kurang lebih 12 tahun masih membutuhkan asi.
Namun ada beberapa hal yang perlu disampaikan agar asi ibu menyusui bisa memproduksinya secara normal dan menghasilkan nutrisi bergizi serta baik untuk tubuh bayi.
Lantaran itu, Moms perlu juga menjaga asi untuk si kecil. Sebab ada beberapa makanan yang menjadi pantangan bagi ibu yang menyusui untuk tidak dikonsumsi. Melansir dari Healthline, b
Berikut sejumlah makanan yang baiknya dihindari oleh Moms.
- Alkohol
Alkohol dapat dengan cepat dan diserap ke dalam asi dalam waktu 30-60 menit setelah dikonsumsi. Mereka memengaruhi sistem saraf bayi dan menyebabkan kantuk dan mudah tersinggung, selain itu ada beberapa hal lainya, yakni:
- Menyebabkan penurunan pasokan asi
- Paparan alkohol berulang melalui asi bisa berbahaya bagi kesehatan dan perkembangan anak.
Kafein
Kafein merupakan kandungan yang menyebabkan bayi menyusui menalami rewel. Sehingga, direkomendasikan untuk ibu hamil, minum tidak boleh lebih dari tiga cangkir kopi atau teh berkafein sehari.
- Cokelat
Cokelat termasuk dalam daftar yang sama dengan kopi, yang juga tak baik dikonsumsi saat menyusui. Karena adanya tingkat kafein yang bisa berpengaruh pada bayi.
Namun, bukan berarti konsumsi cokelat harus dihilangkan total. Para ahli mengatakan ibu menyusui harus menunggu beberapa jam sebelum menyusui baru bisa menikmati cokelat.
- Gluten
Gluten termasuk dalam protein yang terkandung saat gandum dan dikenal sebagai alergen umum. Namun, ahli memberitahu jika Moms punya toleransi rendah dengan gluten dan gandum, maka harus berhati-hati konsumsi makanan ini saat menyusui.
Jika seorang ibu menyusui melihat anak mereka mengalami gatal-gatal atau bengkak setelah makan, pertimbangkan apakah gandum penyebabnya.
- Ikan bermerkuri
Ikan memang menjadi sumber DHA yang baik untuk tumbuh kembang anak. Hanya saja, sebagian ikan bisa tinggia kadar merkuri dan bisa menjadi racun untuk bayi. Paparan merkuri dalam jumlah besar bisa menyebabkan keracunan dan gangguan menntal pada anak.