health

Selasa, 21 Februari 2023

Lama Tak Terlihat di Layar Kaca, Manajer Beberkan Kondisi Kesehatan Aktor Kawakan Ray Sahetapy

Manajer Ray Sahetapy menjelaskan kondisi kesehatan aktor kenamaan tersebut yang selama setahun terakhir tak tampil di layar kaca.


Yani
Ray Sahetapy jadi bintang tamu dalam acara talkshow di salah satu televisi. (Akun IG raysahetapy)
Ray Sahetapy jadi bintang tamu dalam acara talkshow di salah satu televisi. (Akun IG raysahetapy)

Aktor Ray Sahetapy sudah setahun lebih tak muncul di layar kaca. Meski begitu, kabar mantan suami Dewi Yull ini masih sehat meski sempat dibantu saat menuruni anak tangga usai mengisi acara talkshow di televisi.

Pria berusia 66 tahun ini pun sekarang lebih santai, jika biasanya suara Ray Sahetapy lantang, kini terdengar lebih pelan ketika berbicara.

Manajer Ray Sahetapy, Kania, membeberkan, jika kondisi Ray Sahetapy saat ini terbilang baik di usianya yang sudah tidak lagi muda.

"Om Ray Sahetapy sehat," ujarnya.

Namun, Kania membeberkan, jika beberapa waktu lalu, penyakit yang diidap Ray Sahetapy sempat kambuh.

"Cuma sempat kan ada penyakit diabet, ya itu ke kakinya," katanya.

Namun, ia mengungkapkan, jika kondisi Ray Sahetapy kembali membaik setelah menyempatkan pulang kampung halamannya di Palu, Sulawesi Tengah.

"Tapi kemarin pulang kampung ke Palu, pulang sudah happy lagi," katanya.

Menurut Influencer kesehatan, dr. Ema Surya Pertiwi gejala diabetes atau gula darah naik bisa dilihat dari tanda-tanda yang ada pada kaki, seperti kram, nyeri, reseptor suhu maupun keringat pada kaki.

Menurutnya, ketika gula darah dibiarkan terlalu tinggi akan menimbulkan berbagai jenis komplikasi pada kesehatan tubuh, salah satunya pada kaki. diabetes dapat menimbulkan gejala pada kaki dengan tiga cara yaitu, pembuluh darah, saraf dan infeksi.

Gula darah tinggi dapat menyebabkan kerusakan saraf, ini disebut diabetic neuropati.

"Diabetic neuropati menyebabkan penderita diabetes mengalami kerusakan pada sensasi di kaki," katanya.

Lebih lanjut, ia mengatakan gula darah tinggi juga dapat menyebabkan penyakit arteri perifer (PAD) ini terjadi akibat darah yang mengental mempersempit pembuluh darah arteri pada bagian kaki sehingga menurunkan aliran darah pada kaki.

Tag ray sahetapy diabetes kesehatan

Terkini