health

Senin, 26 Desember 2022

Kista Payudara, Kenali Gejalanya

Jika Anda berusia antara 35 hingga 50 tahun, sebaiknya rajinlah memeriksa payudara Anda. Jika terasa ada benjolan bulat atau lonjong serta mudah ditekan, waspadalah! Bisa jadi itu gejala kista payudara.


Nurakhmayani
Foto: ilustrasi kista payudara (pexels/Michelle Leman)
Foto: ilustrasi kista payudara (pexels/Michelle Leman)

Moms, jika Anda berusia antara 35 hingga 50 tahun, sebaiknya rajinlah memeriksa payudara Anda. Jika terasa ada benjolan bulat atau lonjong serta mudah ditekan, waspadalah! Bisa jadi itu gejala kista payudara.

Breast cyst atau kista payudara adalah benjolan berbentuk kantung bulat atau lonjong yang berisi cairan dan tumbuh pada jaringan salah satu ataupun kedua payudara.

Saat Moms meraba, kista payudara terasa lembek seperti balon berisi air. Biasanya Moms yang mengidap kista payudara akan merasa tidak nyaman atau nyeri, tergantung dari ukuran kista.

Moms, struktur dalam payudara menyerupai anggur yang memiliki kantung-kantung kelenjar. Nah, kantung- kantung ini bersekat- sekat yang fungsinya memproduksi ASI saat seorang wanita hamil dan menyusui. Kista payudara terjadi bila kantung- kantung ini terisi selain ASI.

Pertumbuhan kista payudara dipengaruhi oleh perubahan hormon dalam siklus menstruasi. Kondisi ini umumnya diderita oleh wanita menjelang masa menopause, antara usia 35-50 tahun, terutama wanita yang mendapatkan terapi pengganti hormon.

Beberapa gejala yang sering dijumpai adalah sebagai berikut: 
• Benjolan kenyal dengan tepi yang tegas
• Dapat disertai keluarnya cairan bening atau kecokelatan dari puting
• Nyeri payudara di sekitar benjolan
• Ukuran sedikit membesar dan lebih nyeri mendekati haid
• Ukuran mengecil dan nyeri mereda setelah haid

Lalu bagaimana mengobatinya? 
Kista payudara sebenarnya tidak memerlukan pengobatan khusus. Benjolan akan menghilang dan muncul seiring dengan siklus haid seorang perempuan.

Tetapi jika benjolan cukup mengganggu dan terasa nyeri, Moms dapat mencoba melakukan hal berikut ini sebagai pengobatan awal di rumah. 
1. Mengompres payudara
Moms dapat mengompres payudara dengan air hangat atau air dingin untuk membantu meredakan rasa nyeri akibat kista.

2. Menghindari konsumsi kafein. 
Biasanya nyeri agak berkurang saat Moms berhenti mengonsumsi kafein.

3. Mengenakan bra yang nyaman. 
Moms bentuk payudara mungkin membesar akibat berisi caira. Karena itu pilihlah bra yang dapat menopang payudara dengan nyaman serta mengurangi rasa tidak nyaman akibat kista.

4. Mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas. 
Beberapa jenis obat pereda nyeri, seperti paracetamol, dapat meredakan nyeri payudara akibat kista.  

Moms, meski tak perlu penanganan khusus dan dapat sembuh dengan sendirinya, tetapi jika kista payudara tidak hilang, bertambah besar seiring waktu, dan mulai mengganggu kenyamanan, dokter biasanya merekomendasikan beberapa metode penanganan di bawah ini.

• Terapi hormon. 
Biasanya tindakan ini hanya direkomendasikan bagi penderita kista payudara dengan tingkat keparahan yang tinggi mengingat efek sampingnya yang signifikan. Contoh obat yang digunakan dalam terapi hormon adalah pil KB atau tamoxifen.

• Aspirasi jarum halus. 
Ini dilakukan dengan cara pengambilan cairan kista dengan jarum halus. Hal ini  untuk menyedot seluruh cairan di dalam payudara
Tetapi cara ini mungkin perlu dilakukan beberapa kali karena kista masih dapat tumbuh kembali.

• Operasi. 
Operasi pengangkatan kista ini hanya dilakukan jika kista payudara hilang timbul selama berbulan-bulan.
Cairan kista mengandung darah, atau benjolan menunjukkan ciri-ciri yang dikhawatirkan ganas (kanker).

Tag payudara

Terkini