dr. Tirta Jelaskan Bagaimana Begadang Bisa Bikin Stroke, Kuncinya Ada di Pembuluh Darah!
dr. Tirta menjelaskan bagaimana begadang bisa membuat pembuluh darah tidak elastis lagi sehingga meningkatkan risiko stroke.
Tirta Mandira Hudhi, atau yang akrab disapa dr. Tirta, baru-baru ini menjelaskan bahaya seringnya begadang atau tidur larut malam. Terutama yang disertai dengan tidur tidak teratur.
Dokter yang sekaligus influencer itu mengatakan bahwa seringnya bergadang dan jam tidur yang tidak teratur akan meningkatkan risiko stoke. Hal itu disampaikan dr. Tirta saat hadir di podcast Denny Sumargo belum lama ini.
"Kalo sering begadang, katanya bisa stroke?" tanya Denny Sumargo, dikutip pada Senin (27/1/2025).
"Itu nggak mitos. Itu fakta. Orang yang tidurnya nggak teratur. Misalkan dia begadang karena kerja, dia shift malam, berarti kan artinya cycle. Jadi dia Senin jaga malam, Selasa turun jaga. Jadi teratur dong, kan nggak mungkin begadangg terus," tutur dr. Tirta.
Pria lulusan ITB itu melanjutkan, "Yang dipermasalahkan adalah orang yang begadang dan jam tidurnya nggak teratur, akan meningkatkan risiko stroke."
Risiko menjadi lebih besar akibat peningkatan tekanan darah. Ia juga menjelaskan bagaimana pembuluh darah akan menyempit ketika begadang.
"pembuluh darah itu elastis. Kalo arteri bisa elastis. Ada vasodilatasi (pembuluh darah melebar). Ada vasokonstriksi (pembuluh darah menyempit)," imbuhnya sambil mendemonstrasikan menggunakan ikat rambut elastis.
"Sesuai hukum fisika ya, kalo ini (arteri) gede, tekanan (aliran darah) kecil. Kalo ininya (arteri) kecil, tekanan aliran darahnya semakin besar," lanjutnya.
Rupanya, tubuh akan mengganti sel yang rusak ketika tidur. Namun ketika tidak tidur, maka tekanan darah akan menjadi kaku dan tidak elastis lagi.
Bila hal itu terjadi dalam waktu lama, aliran darah akan bertabrakan dan menumpuk hingga menjadi gumpalan.
"Gumpalan ini, tiba-tiba anda marah-marah, stres. Stres kerja itu buat gumpalannya menggelinding. Menggelinding ke pembuluh darah yang besar nggak apa-apa. Eh, pembuluh darah kecil ada dua. Satu di kepala, satu di jantung," paparnya lebih lanjut.
Bila gumpalan menyumbat pembuluh darah kecil yang berada di jantung, bisa berakibat sakit jantung karena tidak mendapatkan 'makanan'.
Sementara bila menyumpat pembuluh darah kecil di kepala atau otak, maka akan menyebabkan stroke karena kurangnya suplai darah.
Hal-hal yang menyebabkan pembuluh darah tidak elastis selain begadang adalah rokok, makanan karsinogenik atau makanan meningkatkan risiko kanker dan makanan fastfood.