health

Kamis, 5 Januari 2023

Cegah Vaksin Palsu, Dokter Anjurkan Parents Imunisasi Anak di Faskes Resmi

Penting untuk parents simak penjelasan dokter mengenai cara menghindari vaksin palsu dan bahayanya bagi kesehatan anak.


Cahyaningrum
Ilustrasi dokter sedang memeriksa kesehatan bayi. (Foto: Pexels/CDC)
Ilustrasi dokter sedang memeriksa kesehatan bayi. (Foto: Pexels/CDC)

Penting untuk parents simak penjelasan dokter mengenai pentingnya imunisasi dan bagaimana caranya terhindar dari vaksin palsu yang tentu saja bisa membahayakan kesehatan anak.

Dokter spesialis anak dr. Muhammad Rizki SpA menyarankan paretnts mengimunisasi anak di fasilitas kesehatan (faskes) yang memiliki izin praktik agar tidak mendapatkan vaksin palsu.

“Tipsnya yang sudah pasti dilakukan di faskes primer seperti puskesmas untuk imunisasi dasar, Insya Allah produk vaksinnya bagus,” jelasnya dalam diskusi tentang imunisasi anak di Jakarta, Rabu (4/1/2023).

Nah, untuk mendapatkan vaksinasi anak yang baik, lanjut dr. Muhammad Rizki, harus dilakukan di tempat yang fasilitas layanan kesehatannya memiliki izin praktik dan dokternya pun terdaftar serta punya izin praktik pula.

Jangan Tergiur vaksin Murah
Nggak cuma itu, lelaki yang akrab disapa dr. Rizki juga menyarankan agar parents nggak tergiur dengan tawaran vaksinasi murah.

Apalagi dijualnya oleh orang yang bukan tenaga kesehatan dan nggak mengantongi izin resmi. 

“Jangan sembarangan pilih vaksin murah karena vaksin tidak diperjualbelikan secara bebas apalagi bukan orang Kesehatan, kalau dijual tidak ada izin resminya harus diwaspadai," bebernya.

Untuk memastikan vaksin yang diberikan baik untuk anak, dr Rizki menuturkan, biasanya dokter selalu mengecek tanggal kadaluarsa vaksin dan vaksin dipastikan dalam kondisi baik sebelum diberikan.

Selain itu, fasilitas layanan Kesehatan dan dokter yang akan mengadakan vaksinasi biasanya sudah melalui proses yang ketat dan berizin resmi.

“Ilmu itu yang hanya diketahui tenaga kesehatan, jadi disarankan vaksinasi di fasilitas pelayanan Kesehatan yang memiliki izin resmi dan memiliki izin mengadakan vaksin yang resmi,” tegasnya. 

Lantas, apa sih bahayanya vaksin palsu bagi kesehatan anak
Dokter Rizki mengemukakan bahwa vaksin palsu bikin anak nggak kebal terhadap jenis penyakit tertentu.

Selain tidak memiliki kekebalan sama sekali, vaksin palsu, sambung dia, bisa menyebabkan anak mengalami infeksi karena dibuat dengan proses yang nggak steril dan nggak memiliki prosedur standar vaksin yang sebenarnya.

Lalu, apa gejala yang bisa terjadi pada anak bila mendapat vaksin palsu?
Dokter Rizki mengungkapkan ada beberapa gejala infeksi yang bisa terjadi pada anak bila mendapatkan vaksin palsu

  1. Demam tinggi
  2. Detak jantung yang tidak teratur dan cenderung lebih cepat
  3. Sesak napas
  4. Penurunan nafsu makan

Nggak cuma itu, dr. Rizki mengatakan bahwa infeksi juga memungkinkan anak mengeluh sakit dan menjadi lebih rewel.

Jadi harus hati-hati dan waspada ya Moms n Dads!

Tag vaksin palsu imunisasi Kesehatan Anak vaksin

Terkini