Cara Membedakan Flu Biasa dengan Covid-19
Kadang kerap susah membedakan Covid-19 dengan flu.
Walau sudah dua tahun lebih Pandemi Covid-19 berlangsung, namun ternyata tidak semua orang bisa membedakan flu dengan Virus Corona. Apalagi varian baru Covid-19, yakni Omicron tampak mirip seperti flu biasa.
Namun, pada umumnya ada lima gejala Virus Omicron yang lazimnya terjadi, yakni sakit kepala, sakit tenggorokan, pilek, kelelahan, dan bersin.
Ahli Epidemi Profesor Tim Spector mengemukakan, beberapa gejala yang bisa menandakan ciri infeksi Covid-19, yakni demam, batuk, dan kehilangan indra penciuman.
Hal tersebut berbeda dengan gejala flu yang umum, yakni tubuh yang sakit, suhu tinggi tiba-tiba, merasa lelah, batuk kering, sakit tenggorokan, sakit kepala, kesulitan tidur, kehilangan selera makan, diare atau sakit perut, dan merasa sakit.
Berdasarkan hal tersebut, jelas ada beberapa gejala persilangan antara Omicron dan flu, termasuk sakit kepala, sakit tenggorokan, dan merasa lelah.
Namun untuk lebih jelasnya membedakan flu dengan Covid, ahli GP dan
Menurut ahli GP dan Olbas terkemuka, Dr Roger Henderson, Covid dan flu memiliki berbagai tingkat gejala. Hal tersebut mulai dari tanpa gejala hingga gejala yang parah.
Kondisi tersebut tidak seperti pilek, gejala flu muncul tiba-tiba dan lebih parah, biasanya suhu tinggi, kelelahan ekstrem, dan rasa sakit atau nyeri yang meluas secara signifikan, mungkin juga ada batuk kering dan sakit tenggorokan. Gejala Covid sendiri bervariasi, mulai dari tidak ada sama sekali, hingga fatal.
Namun, ada tiga gejala utama yang harus diwaspadai dari Covid-19, yakni suhu 37,8 derajat celcius atau lebih, batuk kering, dan hilangnya indera perasa dan penciuman, mungkin juga ada sesak napas dan kelelahan.
Kemudian dari lamanya waktu, flu bisa terjadi hingga maksimal sampai empat hari setelah terinfeksi. Covid biasanya terjadi mulai dari dua, lima, hingga 14 hari.
Meski begitu, Covid dan flu menyebar dengan cara yang sama, tetapi Covid lebih menular daripada flu.